Liputan6.com, Jakarta - Bulan Rajab telah tiba. Muslim sejatinya bahagia karena tidak lama lagi memasuki Ramadhan, bulan yang sangat dinantikan oleh umat Islam.
Rajab menjadi salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Istilah lainnya disebut asyhurul hurum alias bulan haram. Selain Rajab, tiga bulan lain yang dimuliakan ialah Zulkaidah, Zulhijjah, dan Muharram.
Setiap memasuki bulan haram, aktivitas ibadah muslim harus lebih ditingkatkan dari bulan-bulan biasa. Hal ini karena setiap amalan yang dikerjakan akan mendatangkan pahala yang berlipat. Sebaliknya, muslim juga harus pantang melakukan kemaksiatan di bulan Rajab.
Advertisement
Baca Juga
Ulama kharismatik Habib Umar bin Hafidz pernah berpesan agar umat Islam menyambut bulan Rajab dengan melakukan berbagai perbuatan amal saleh. Ketika memasuki Rajab, Habib Umar menekankan agar muslim memperbanyak istighfar dan memanfaatkan setiap malam-malamnya dengan ibadah.
“Berbahagialah dengan memperbanyak ketaatan kepada Allah,” katanya dikutip YouTube Darhid Fz, Selasa (31/12/2024).
Di sisi lain, Habib Umar memberikan peringatan kepada muslim selama bulan Rajab. Ulama asal Yaman itu berpesan agar muslim tidak melakukan beberapa hal yang dapat merugikan dirinya saat memasuki Ramadhan.
Apa saja hal-hal yang harus dihindari agar tidak celaka saat bulan suci nanti? Simak penjelasan Habib Umar selengkapnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Jangan Putus Tali Silaturahmi
Habib Umar mengingatkan, berhati-hatilah jika masuk bulan Rajab. Sebab, masih banyak orang yang memutus tali silaturahmi sehingga ia akan mendapat laknat dan tidak mendapatkan taufik pada bulan Sya'ban dan Ramadhan.
“Dan celakalah orang yang mendapatkan Ramadhan namun tidak mendapatkan ampunan,” imbuhnya.
Kata Habib Umar, berhati-hatilah melalui malam-malam Rajab. Sebab, di antara muslim masih ada yang melukai perasaan ayah atau ibunya. Padahal Allah SWT telah mewasiatkan agar hamba-hamba-Nya berterima kasih kepada-Nya dan orangtuanya.
“Berhati hatilah jika masuk bulan Rajab namun masih ada yang memutus tali silaturahmi baik dari kalangan lelaki dan wanita kita,” tuturnya.
Advertisement
Jangan Bangga dengan Kebiasaan Orang Fasik
Lebih lanjut Habib Umar mengingatkan agar umat Islam berhati-hati jika masuk bulan Rajab. Jangan sampai bangga dengan mengikuti dan kebiasan orang-orang fasik, baik oleh dirinya, putrinya, istrinya, maupun saudaranya.
“Kemudian ia tidak merasakan kewajiban untuk memberi nasihat akan kebenaran dan kesabaran serta memperbaiki keadaan tersebut, (itu) merupakan kecacatan hati, pemikiran, akal, serta keimanan,” pungkasnya.
Demikian peringatan dari Habib Umar untuk diperhatikan oleh umat Islam. Semoga kita termasuk umat Nabi Muhammad SAW yang masih merasakan nikmatnya Ramadhan dan dijauhi dari laknat seperti yang disampaikan Habib Umar.
Wallahu a’lam.