Liputan6.com, Cilacap - Mubaligh asal Makassar, Ustadz Das’ad Latif membeberkan sejumlah perilaku istri yang tidak menyenangkan alias menjengkelkan.
Menurut dia, sejatinya sebagai seorang istri seharusnya mampu menjadi sosok yang menyenangkan bagi suami dan sosok panutan bagi anak-anaknya.
Hal ini juga yang diterangkan Rasulullah SAW bahwa istri sholehah ialah wanita yang baik dan menyenangkan suaminya jika dipandang.
Advertisement
“Nabi Jelaskan wanita yang baik itu adalah yang menyenangkan hati ketika dipandang suaminya,” kata Ustadz Das'ad Latif, dikutip dari tayangan YouTube Short @DasadLatif, Kamis (02/01/2024).
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Bandingkan Suaminya dengan Shah Rukh Khan
Ustadz Das'ad menanyakan kepada para jemaahnya soal istrinya yang menjengkelkan atau tidak. Namun, sebelum para jemaah menjawab, buru-buru ia menimpalinya dengan kata yang sejatinya dirasakan oleh banyak suami. Sontak para jemaah pun dibuatnya tertawa.
"Bapak di rumah menyenangkan hati ndak istri kalau dipandang?" tanya Ustadz Das'ad.
“Menjengkelkan!” timpalnya.
Ustadz Das'ad lantas memaparkan sejumlah perilaku yang kerap dilakukan istri yang membuat jengke suaminya.
“Mau tidur rasa 3 hari tidak dicuci dia pakai, kelihatan tali BH, robek-robek dasternya, tidak sikat gigi masuk kamar, nonton TV dia angkat kakinya," terangnya.
Bahkan yang cukup membuat para jemaah tertawa terbahak-bahak saat ia mencontohkan perilaku istri yang menjengkelkan sebab membandingkan suaminya dengan artis Bollywood, yakni Shah Rukh Khan.
“Makan kacang, nonton film India. Sudah itu dia bandingkan suaminya sama Shah Rukh Khan,” katanya.
“Wooooooohhhh….terlalu tinggi tembakannya…!” tegasnya.
"Ha...ha..ha..." sahut riuh tawa para jemaah.
Advertisement
Karakteristik Istri Sholehah
Mengutip tebuireng.online, dunia adalah kehidupan penuh kenikmatan, dan kenikmatan yang paling baik adalah istri sholihah.
Allah menggambarkan wanita salihah dalam sebuah ayat indah dalam Surat Annisa ayat 34:
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
“Wanita (istri) shalihah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka.”
Tersirat dalam ayat tersebut bahwa istri salihah itu yang taat kepada Allah dan juga pada suaminya, baik di depan atau di belakang suami. Sehingga ketika sang suami tidak lagi bersamanya, sang istri tetap bisa menjaga dirinya. Ditambahkan dalam tafsir yang diterbitkan oleh Kemenag RI bahwa istri salihah itu istri yang menyenangkan bila dipandang, menuruti jika disuruh, dan selalu menjaga menjaga dirinya dan hartanya apabila suami tak sedang bersamanya.
Keterangan tersebut senada juga dengan hadis nabi yang diriwayatkan oleh Ibn Majah, dari Umamah menceritakan:
عن النبي صلي الله عليه وسلم يقول: مااستفاد المؤمن بعد تقوي الله خيرا له من زوجة صالحة ان امرها اطاعتها وان نظر اليها سرتها وان اقسم اليها ابرته وان غاب عنها نصحته في نفسها وماله
“Dari Nabi shallahu ‘alaihi wasallam, sesungguhnya Nabi saw pernah bersabda; Tidak ada lagi yang lebih berguna bagi seorang mukmin setelah bertaqwa kecuali istri yang shalehah. Jika ia menyuruh, istrinya taat, jika ia memandang, sang itsri membuatnya bahagia, jika suaminya menggilir, ia berbuat baik dan jika suaminya tidak ada ia menjaga diri dan harta suaminya.”
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul