Sukses

Apakah Teman di Dunia Bisa Memberi Syafa'at di Akhirat? Buya Yahya Ungkap Hal Ini

Buya Yahya menjelaskan bahwa persahabatan yang dibangun dengan tulus dan penuh kebaikan di dunia akan berbuah manis di akhirat

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan persahabatan dalam kehidupan dunia memiliki banyak arti dan makna. Beberapa orang menganggap teman sebagai sosok yang mendampingi dalam suka dan duka. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah ada teman yang bisa memberikan syafa'at (pertolongan) di akhirat?

Dalam tayangan video yang dikutip dari kanal YouTube @uyayahyaofficial, KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai hal ini.

Dalam penjelasannya, Buya Yahya menyatakan bahwa Allah SWT mengajak umat-Nya untuk senantiasa melakukan kebaikan, menjalin hubungan cinta, dan mendoakan sesama, terutama saat berpisah. "Karena Allah mengajak kepada kebaikan, bertemu dalam cinta, mendoakan di saat berpisah," ujar Buya Yahya dalam video tersebut.

Selanjutnya, Buya Yahya menjelaskan bahwa persahabatan yang dibangun dengan tulus dan penuh kebaikan di dunia akan berbuah manis di akhirat. "Maka ketahuilah, persahabatan seperti ini akan menjadi sebab kita saling tolong-menolong nanti di akhirat," ujarnya.

Buya Yahya menekankan bahwa pertemuan yang dibangun dalam kebaikan dan cinta sejati akan menjadi alasan utama untuk saling membantu di kehidupan setelah mati. "Kita berjanji untuk saling bergandengan tangan, kalau seandainya ada di antara kita yang terpeleset, tolong dicari," kata Buya Yahya.

Tentu saja, ini bukan hanya mengenai bantuan duniawi yang kita terima dari teman-teman kita. Namun, Buya Yahya menjelaskan bahwa pertemanan yang baik di dunia ini akan mengarah pada kebaikan di akhirat. "Semua itu akan benar-benar terwujud keindahan di akhirat, jika kita tulus dan indah di saat berada di dunia," ujarnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Pentingnya Menjaga Hubungan Baik

Dalam video tersebut, Buya Yahya menambahkan bahwa syafa'at di akhirat, yang bisa diberikan oleh teman atau orang yang kita cintai, hanya akan terjadi apabila hubungan kita dengan mereka dilakukan dalam niat yang ikhlas dan penuh kebaikan.

"Jika kita saling mendoakan dan membantu satu sama lain dalam kebaikan, maka itu menjadi jaminan untuk mendapatkan syafa'at di akhirat," ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya juga menekankan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan teman-teman kita, bukan hanya untuk kepentingan dunia, tetapi juga untuk bekal kita di akhirat. "Persahabatan yang baik adalah persahabatan yang tidak hanya untuk kenikmatan dunia, tapi untuk saling membantu menuju kebahagiaan akhirat," tegas Buya Yahya.

Dalam ajaran Islam, kata Buya Yahya, setiap perbuatan yang dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas akan mendapat balasan yang sesuai. Jika kita bersahabat dengan niat untuk saling mendekatkan diri kepada Allah, maka syafa'at yang diberikan oleh teman tersebut bisa terwujud. "Jika sahabat kita menjaga kebaikan dan kita juga berusaha mendekatkan diri kepada Allah, maka Allah akan memberikan syafa'at-Nya," ujarnya.

Menurut Buya Yahya, syafa'at yang diberikan oleh teman di akhirat bukanlah sesuatu yang bisa diusahakan dengan cara yang sembarangan. Namun, syafa'at tersebut hanya akan terwujud jika kita selalu menjaga hubungan baik dan ikhlas dalam setiap amal perbuatan kita. "Syafa'at itu bukan sesuatu yang bisa dicari dengan cara yang salah, melainkan datangnya dari Allah bagi mereka yang benar-benar menjaga kebaikan," tegas Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya juga menyampaikan bahwa penting bagi umat Islam untuk menjaga hubungan persahabatan yang tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga memberikan manfaat bagi orang lain. "Jika persahabatan itu didasarkan pada kebaikan dan saling mendoakan, maka insya Allah kita akan mendapatkan syafa'at di akhirat," katanya.

Buya Yahya juga menceritakan sebuah kisah tentang seorang sahabat yang saling membantu di dunia dan bagaimana hal itu dapat membawa mereka kepada kebahagiaan di akhirat. "Begitulah seharusnya persahabatan kita, saling menolong dan mendoakan, baik di dunia maupun di akhirat," jelas Buya Yahya.

3 dari 3 halaman

Persahabatan Prioritas Akhirat

Selain itu, Buya Yahya mengingatkan bahwa dalam menjalin persahabatan, kita harus selalu memprioritaskan tujuan akhirat. "Jangan biarkan dunia menghalangi kita dalam menjalani hubungan persahabatan yang tulus," ujarnya. Dalam konteks ini, persahabatan yang dibangun dengan niat yang baik akan menjadi jalan untuk mencapai kebahagiaan akhirat.

Tentu saja, menurut Buya Yahya, syafa'at bukan hanya datang dari teman saja. Allah lah yang menentukan siapa yang berhak menerima syafa'at tersebut. Namun, yang terpenting adalah berusaha menjadi teman yang baik, yang selalu menjaga hubungan dengan Allah dan dengan sesama. "Jadilah sahabat yang baik, maka insya Allah Allah akan memberikan kemudahan dan syafa'at-Nya di akhirat," katanya.

Buya Yahya mengajak umat Islam untuk selalu menjaga hubungan persahabatan dengan penuh rasa hormat, cinta, dan kebaikan. "Jika kita saling mencintai karena Allah, maka hubungan kita akan menjadi jalan menuju syafa'at di akhirat," ujarnya.

Akhirnya, Buya Yahya menyimpulkan bahwa persahabatan yang baik adalah persahabatan yang tidak hanya terjalin di dunia, tetapi yang bisa membawa kita pada kebahagiaan akhirat. "Jangan pernah lupakan bahwa tujuan kita adalah untuk mendapatkan ridha Allah dan syafa'at di akhirat," tutup Buya Yahya.

Dari penjelasan yang disampaikan oleh Buya Yahya, dapat disimpulkan bahwa teman yang bisa memberikan syafa'at di akhirat adalah teman yang mendukung kita untuk mendekatkan diri kepada Allah, yang saling mendoakan dan membantu dalam kebaikan. Oleh karena itu, membangun persahabatan dengan niat yang benar sangat penting untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul