Sukses

Top 3 Islami: Orangtua Terlanjur Tidak Sholat Apa Boleh Diganti Fidyah? Punya Istri Sholehah Terlebih Hafidzah Itu Sengsara Kata Gus Baha

Penjelasan Gus Baha mengenai apakah orangtua tidak sholat bisa diganti fidyah menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Sabtu (4/1/2025)

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam kerapkali berhadapan dengan situasi yang membingungkan, padahal krusial. Ini terkait dengan nasib seseorang di dunia dan akhirat.

Semisal, orangtua meninggal dalam kondisi tidak pernah sholat, atau jarang sholat. Lantas, apakah anaknya boleh mengganti sholat orangtuanya dengan fidyah?

Penjelasan Gus Baha mengenai apakah orangtua tidak sholat bisa diganti fidyah menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Sabtu (4/1/2025).

Artikel kedua yang juga populer yaitu kisah Gus Baha memarahi ketua pengurus masjid yang mensyaratkan suara merdu untuk menjadi imam.

Sementara, artikel ketiga yaitu punya istri sholehah apalagi hafidzah itu sengsara menurut Gus Baha.

Selengkapnya simak Top 3 Islami

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

1. Jika Orangtua Terlanjur Tidak Sholat, Apa Bisa Diganti Bayar Fidyah? Simak Penjelasan Gus Baha

Persoalan agama sering kali membawa pertanyaan yang mengusik banyak orang, salah satunya terkait dengan kewajiban sholat. Jika seseorang, khususnya orangtua, tidak sholat atau pernah meninggalkan sholat, apakah bisa diganti dengan membayar fidyah? Pertanyaan ini banyak muncul dalam masyarakat, dan Gus Baha memberikan penjelasan mendalam mengenai hal tersebut.

Dalam sebuah ceramah yang dinukil dari kanal YouTube @masnawir, Gus Baha menjelaskan bahwa dalam syariat Islam, ada aturan-aturan yang harus dipahami dengan bijaksana. Menurutnya, jika seseorang, termasuk orang tua, meninggalkan sholat, tidak bisa langsung diganti dengan membayar fidyah.

Gus Baha mengungkapkan, "Kalau terlanjur terjadi orang tua kita nggak sholat, kita sebagai kiai itu punya cara supaya yang untung itu fakir miskin, misalnya kita fatwakan dikasih fidyah." Namun, Gus Baha menegaskan bahwa ini bukanlah solusi utama yang bisa diterapkan dalam semua kasus.

Gus Baha mengingatkan bahwa menggunakan fidyah sebagai pengganti sholat yang ditinggalkan bukanlah hal yang bisa diterima sebagai solusi umum. Ia khawatir jika ini dijadikan kebiasaan, akan ada gerakan masif yang salah, seperti mengganti kewajiban sholat dengan membayar fidyah saja.

Menurut Gus Baha, jika seseorang ingin berbuat baik kepada orangtua yang tidak pernah sholat, ada langkah lain yang lebih tepat. Satu hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu adalah hak-hak yang terkait dengan orang tersebut.

"Kalau sampean ingin berbuat baik sama orang tua yang enggak pernah sholat, saran saya satu, hak adamnya selesaikan dulu," ujarnya. Gus Baha menekankan bahwa dalam Islam, hak-hak yang terkait dengan individu itu harus dipenuhi terlebih dahulu.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Punya Istri Sholehah apalagi Hafidzah Itu Bisa Sengsara Kata Gus Baha, Kok Bisa?

Banyak kaum lelaki sangat menginginkan istri sholehah. Terlebih yang memiliki derajat wali dan seorang hafidzah (hafal Al-Qur’an).

Usaha lahir dan batin kita upayakan dengan maksimal untuk menggapai maksud tersebut. Pun demikian dengan doa selalu kita panjatkan untuk mendapatkan kriteria istri sebagaimana tersebut di atas.

Namun lain halnya dengan ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah yakni KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) justru tidak menganjurkan seseorang berdoa untuk mendapatkan istri yang sholihah.

“Makanya kamu jangan suka berdoa, jangan senang punya istri sholihah, hafidzah, waliyah, sengsara kamu!” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @MuharulizChannel, Jumat (03/12/2024).

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Gus Baha Memarahi Ketua Masjid yang Syaratkan Imam Bersuara Merdu, Ceritanya Begini

Ulama kebanggaan NU, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) membagikan kisah saat dirinya kedatangan seseorang yang merupakan ketua masjid. 

Dalam percakapannya dengan Gus Baha, ketua pengurus masjid itu menceritakan syarat menjadi imam masjid yang ia pimpin.

Ternyata, ketua masjid ini bilang bahwa syarat imam di masjid tersebut itu harus orang yang memiliki suara merdu. Sontak saja, hal tersebut membuat Gus Baha murka dan tersinggung.

“Saya pernah punya tamu, ketua Masjid. Dia bilang, “ini Gus syaratnya imam harus suaranya merdu,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @arrumidesain88, Jumat (03/01/2025).

“Kamu bilang begitu saya usir dari rumahku,” kata Gus Baha dengan sedikit berkelakar. 

“Ha…ha…ha…,” sahut tawa para hadirin.

Selengkapnya baca di sini