Sukses

Top 3 Islami: Maksud Qabliyah Subuh Lebih Baik dari Dunia Seisinya Menurut UAH, Tirakat Gus Baha yang Jarang Diketahui

Memang, sebagian dari kita pasti bertanya-tanya maksud 'lebih baik dari dunia seisinya' sebagai keutamaan sholat qabliyah Subuh atau Sholat Fajar. Soal ini, UAH menjelaskannya secara tuntas

Liputan6.com, Jakarta - Penjelasan Ustadz Adi Hidayat (UAH) terkait hadis bahwa sholat qabliyah subuh lebih baik dari dunia seisinya menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com.

Memang, sebagian dari kita pasti bertanya-tanya maksud 'lebih baik dari dunia seisinya'. Soal ini, UAH menjelaskannya secara tuntas.

Artikel kedua terpopuler yaitu penjelasan Buya Yahya mengenai orang yang tidak pernah sholat tetapi rajin sedekah. Apakah amalannya diterima?

Sementara, artikel ketiga yaitu tirakat Gus Baha yang selama ini jarang diketahui orang luar. Apa itu?

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

1. Sholat Qabliyah Subuh Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya, Maksudnya Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

Salah satu sholat sunah yang memiliki keutamaan yang besar ialah sholat qabliyah subuh atau sholat sunah yag dilaksanakan sebelum sholat subuh.

Berkaitan dengan sholat qabliyah subuh ini sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah RA, bahwasannya Rasulullah SAW menjelaskan keutamaannya,

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: "Dua rakaat fajar (sholat sunnah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR Muslim).

Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan lebih baik dari dunia dan seisinya yang merupakan keutamaan Sholat Qabliyah Subuh ini?

Pendakwah muda asal Pandeglang, Banten, Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam sebuah kesempatan ceramahnya membeberkan tafsir atau yang dimaksud dengan lebih baik dari dunia dan seisinya.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Tak Pernah Sholat tapi Rajin Sedekah, Apakah Amalannya Diterima? Buya Yahya Menjawab

Sedekah merupakan amalan yang dianjurkan bagi umat Islam. Banyak dalil dalam Al-Qur'an maupun hadis yang menjelaskan keutamaan bersedekah, salah satunya ialah hadis yang diriwayatkan dari Adi bin Hatim. 

Rasulullah SAW bersabda, "Jagalah diri kalian ‎dari api neraka sekalipun hanya dengan sebiji kurma." Kemudian beliau berpaling dan menyingkir, ‎kemudian beliau bersabda lagi, "Jagalah diri kalian dari neraka".

Kemudian beliau berpaling dan ‎menyingkir (tiga kali) hingga kami beranggapan bahwa beliau melihat neraka itu sendiri. Selanjutnya beliau bersabda, "Jagalah diri kalian dari neraka sekalipun hanya dengan sebiji kurma, ‎kalaulah tidak bisa, lakukanlah dengan ucapan yang baik." (HR Bukhari).

Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa salah satu keutamaan sedekah ialah terjaga dari api neraka. Pertanyaannya, bagaimana dengan sedekahnya orang yang tidak sholat? Apakah sedekahnya diterima?

Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya menjelaskan bahwa sedekahnya orang yang tidak sholat bisa diterima. Namun, dengan meninggalkan sholat akan menjadi sebab masuk neraka.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Tirakat Gus Baha yang Selama Ini Dirahasiakan, Dibocorkan oleh Adiknya

KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Baha, adalah sosok ulama kharismatik yang dihormati di Indonesia. Meski dikenal luas karena ketawadhuannya dan kedalaman ilmunya, ternyata Gus Baha memiliki rahasia tirakat yang luar biasa yang selama ini tidak banyak diketahui publik.

Seorang sahabat Gus Umam Nursalim (adik Gus Baha) mengungkapkan rahasia amalan yang selalu dilakukan oleh Gus Baha. Hal ini bukan hanya menunjukkan kedalaman spiritualnya, tetapi juga cara Gus Baha menjaga dirinya tetap dalam kondisi suci.

"Saya pernah tanya langsung ke Gus Umam adik Gus Baha tentang amalan yang paling diistikomahkan oleh Gus Baha," ungkap sahabat tersebut. "Gus Umam kemudian menjawab, bahwa Gus Baha sejak usia 5 tahun tidak pernah putus wudhu." seperti dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @VideoViral_10.

Amalan menjaga wudhu ini ternyata dimulai sejak Gus Baha masih sangat muda. Dalam usia yang sangat dini, ia sudah belajar untuk menjaga kebersihan dirinya dengan berwudhu secara terus-menerus. Rahasia ini ternyata telah menjadi bagian dari hidupnya yang sangat berarti hingga saat ini.

"Wudhu itu bukan hanya sebagai ritual, tapi sudah menjadi bagian dari kehidupan Gus Baha. Sampai sekarang, Gus Baha tetap menjaga wudhu-nya," kata sahabatnya menambahkan. “Gus Baha tidak pernah putus wudhu, bahkan dalam tidur sekalipun.”

Menurut orang tersebut, kebiasaan Gus Baha yang tidak pernah putus wudhu sejak usia 5 tahun memberikan banyak manfaat dalam kehidupannya. Salah satunya adalah memudahkan untuk menerima ilmu dan bisa mengajarkan ilmu dengan sangat jelas dan mudah dipahami oleh orang lain.

Selengkapnya baca di sini