Sukses

Meriahnya Tradisi Lebaran di Arab Saudi, Mulai dari Pakaian Baru hingga Pesta Kembang Api

Tradisi yang sudah berlangsung selama berabad-abad ini menjadi momen untuk mempererat hubungan dan menikmati hidangan khas lebaran.

Liputan6.com, Riyadh - Perayaan Idul Fitri di Arab Saudi berlangsung meriah dengan berbagai tradisi turun-temurun. Masyarakat Saudi menyambut hari besar ini dengan belanja pakaian baru, menyiapkan hadiah, hingga menggelar jamuan mewah bersama keluarga dan sahabat.

Sebagai momen penutup Ramadan, Idul Fitri menjadi waktu untuk mempererat hubungan, berbagi kebahagiaan, dan mensyukuri berkah setelah sebulan penuh berpuasa.

Dikutip dari laman Arab News, Kamis (13/3/2025), lebih dari satu miliar Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Fitri, tradisi yang telah berlangsung selama lebih dari 1.400 tahun. Hari raya ini menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa dari fajar hingga senja, menahan diri dari makan, minum, serta berbagai kebutuhan fisik lainnya.

Sebagai salah satu dari dua hari raya besar dalam Islam—selain Idul Adha—Idul Fitri menjadi simbol kebersamaan, rasa syukur, dan perayaan setelah sebulan penuh beribadah.

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Belanja Pakaian Baru Jadi Tradisi Tak Terlewatkan

Di Arab Saudi, perayaan Idul Fitri dimulai sejak beberapa hari sebelum hari raya tiba. Warga berbondong-bondong ke pusat perbelanjaan untuk membeli pakaian baru, dekorasi rumah, serta hadiah bagi keluarga dan kerabat.

Membeli pakaian baru menjadi bagian penting dari perayaan ini. Mall dan pasar tradisional pun dipenuhi pengunjung, terutama di tujuh hingga sepuluh hari terakhir Ramadan. Wanita mencari gaun yang elegan untuk acara keluarga, sementara pria berburu thobe (jubah panjang khas Timur Tengah) yang pas dengan ghutra atau shemagh (penutup kepala).

"Sejak kecil, saya selalu merasa bahagia saat mendapatkan baju baru untuk Eid," kata Rehaf A dari Madinah.

"Meskipun sering kali saya membeli baju di menit-menit terakhir, tradisi ini tetap saya jalankan setiap tahun."

Perayaan Idul Fitri diawali dengan salat Eid yang dilakukan berjamaah di masjid atau lapangan terbuka. Ritual ini dimulai setelah Fajar, dengan umat Islam berkumpul dalam jumlah besar untuk beribadah bersama.

Di Arab Saudi, masjid dan ruang terbuka seperti alun-alun, bahkan area parkir, akan disiapkan dengan karpet untuk menampung jamaah yang datang. Setelah salat, umat Muslim saling memberi salam dengan ucapan "Kul Aam wa Antum Bekhair" atau "Eid Mubarak", yang berarti doa agar senantiasa diberkahi setiap tahunnya.

Menariknya, banyak Muslim Saudi memilih pulang ke rumah dengan rute berbeda dari jalan yang mereka lalui saat berangkat ke masjid. Hal ini merupakan tradisi yang diyakini berasal dari Nabi Muhammad.

 

3 dari 3 halaman

Momen Kehangatan Bersama Keluarga

Setelah pulang dari salat Eid, rumah-rumah mulai dipenuhi dengan aroma khas bakhoor (dupa tradisional) yang dibakar. Lagu klasik seperti "Ya Leilet El Eid" dari Umm Kulthum sering terdengar di berbagai rumah, menambah suasana nostalgia dan meriah.

Di ruang keluarga, meja makan telah dipenuhi beragam hidangan. Setiap keluarga memiliki tradisi tersendiri dalam menyajikan makanan, mulai dari roti dan keju, pastry khas Arab, hingga sajian khas seperti maamoul (kue isi kurma) dan aneka cokelat manis.

"Tidak ada yang bisa menggantikan momen berkumpul bersama keluarga, menikmati hidangan khas dengan penuh kebahagiaan," ujar Sameera Hammad, seorang katering dari Jeddah.

Selain hidangan, anak-anak menjadi pusat perhatian di perayaan ini. Mereka dengan antusias menunggu eidiyah, amplop berisi uang yang diberikan oleh anggota keluarga yang lebih tua.

Maher Bahamdain, seorang paman muda dari Jeddah, berbagi pengalaman uniknya, "Keponakan-keponakan saya selalu menunggu amplop berisi uang dari saya. Mereka mengawasi kantong saya dengan penuh harap, dan saya sengaja menggoda mereka sebentar sebelum akhirnya membagikannya. Ini bagian paling menyenangkan dari perayaan Eid!"

Selain perayaan di rumah, masyarakat Saudi juga menikmati festival dan hiburan yang disiapkan oleh pemerintah.

Kementerian Kebudayaan dan Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi menyelenggarakan berbagai acara, seperti pertunjukan kembang api, konser musik dan pertunjukan seni dan stand-up comedy dan teater.

Bagi yang ingin merayakan di luar rumah, restoran dan kafe juga menawarkan menu spesial Idul Fitri, menarik banyak pengunjung yang ingin menikmati suasana berbeda.

Namun, bagi sebagian besar warga Saudi, tak ada yang mengalahkan momen berbagi kebahagiaan di rumah bersama keluarga.

 

Selanjutnya: Belanja Pakaian Baru Jadi Tradisi Tak Terlewatkan
EnamPlus