Sukses

Ketahui Manfaat Puasa untuk Kesehatan Kulit, Bantu Tampil Awet Muda

Puasa diketahui dapat meregenerasi stem cell dalam tubuh, memperbaiki jaringan yang rusak, serta meningkatkan mikrobiota usus sehingga berdampak baik pada kesehatan kulit.

Liputan6.com, Jakarta - Puasa bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga membawa manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh, termasuk kulit. Menurut Dokter Spesialis Dermatovenerologi, Dr. dr. Sondang MH Amelia P. Sirait, puasa dapat memperlambat proses penuaan kulit dengan cara yang alami.

“Dengan berpuasa, ternyata juga bisa mengaktifkan anti-oksidatif stress di dalam sel. Bahkan menurunkan mTOR signaling pathway, salah satu yang menyebabkan proses inflamasi dan menyebabkan aging. Jadi penuaan justru malah diperlambat,” ujar Sondang dalam sebuah diskusi daring di Jakarta, Jumat lalu, dilansir ANTARA.

Puasa Bantu Regenerasi Stem Cell

Puasa juga diketahui dapat meregenerasi stem cell dalam tubuh, memperbaiki jaringan yang rusak, serta meningkatkan mikrobiota usus. Dengan usus yang lebih sehat, jumlah bakteri baik pun meningkat, yang pada akhirnya berdampak positif pada kesehatan kulit.

“Usus dan saluran pencernaan yang sehat akan berpengaruh pada kulit sehingga lebih terlihat bersih, cerah, glowing, dan awet muda,” tambah Sondang.

Dampak Sistemik Puasa

Tak hanya itu, manfaat puasa juga berdampak sistemik yang menguntungkan bagi kesehatan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa berpuasa dapat menstabilkan denyut jantung, menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan insulin, serta mengurangi tanda-tanda inflamasi akibat penyakit metabolik. Hal ini berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh dan kesehatan sendi yang lebih baik.

“Semua yang bisa menyebabkan aging itu bisa dikurangi, dan caloric restriction juga akan memperbaiki anatomi kulit serta fungsi dari sel-sel kulit,” jelas Sondang.

 

 

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Puasa dan Peremajaan Kulit

Proses regenerasi sel yang terjadi selama puasa dikenal sebagai autophagy, yaitu mekanisme alami tubuh yang ‘memakan’ sel-sel rusak dan menggantinya dengan sel baru yang lebih sehat. Hal ini berkontribusi besar terhadap peremajaan kulit, menjadikannya lebih segar dan bercahaya secara alami.

Namun, manfaat puasa bagi kulit juga bergantung pada pola makan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Sondang menyarankan untuk memperbanyak asupan buah dan sayuran yang kaya air serta menghindari makanan tinggi lemak jenuh seperti daging merah dan gorengan.

 

3 dari 3 halaman

Suasana Hati Lebih Positif

Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa orang yang menjalani diet sehat selama berpuasa, dengan asupan air yang cukup, memiliki kulit yang lebih lembut, cerah, dan suasana hati yang lebih positif.

Dengan memahami bagaimana puasa berkontribusi pada kesehatan kulit, kini semakin jelas bahwa ibadah ini bukan hanya bermanfaat bagi jiwa, tetapi juga menjadi rahasia kecantikan alami dari dalam tubuh. Jadi, selain menjalankan puasa dengan penuh kesadaran spiritual, optimalkan juga manfaatnya dengan menjaga pola makan yang sehat agar kulit tetap sehat dan bercahaya.

 

Selanjutnya: Puasa dan Peremajaan Kulit
EnamPlus