Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan serangkaian kegiatan Ramadan 1446 Hijriah bertajuk "Berkah Ramadan BPKH 1446 H / 2025 M : Menebar Manfaat, Menguatkan Umat" di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (16/3).
Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah Nazaroedin mengatakan, program tersebut merupakan wujud komitmen BPKH untuk memberikan manfaat sosial bagi masyarakat melalui berbagai program Kemaslahatan selama bulan suci Ramadan.
“Setiap dana yang dikelola BPKH harus memberikan dampak sosial yang luas, baik dalam bentuk bantuan langsung maupun dukungan terhadap kegiatan kemaslahatan umat,” kata Firmansyah melalui siaran pers diterima, seperti dikutip Selasa (18/3/2025).
Advertisement
Firmansyah menambahkan, seluruh program dijalankan BPKH adalah wujud transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana. Tujuanya, agar manfaat dapat dirasakan lebih banyak oleh masyarakat.
Senada dengan itu, Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan program dimaksud mencakup 13 kegiatan, mulai dari distribusi mushaf Al-Quran (termasuk mushaf khusus untuk penyandang disabilitas), buka puasa bersama, pembagian sembako, hingga Pelatihan masjid dan revitalisasi masjid.
"Selain mengelola dana haji, BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk kemaslahatan umat," ujar Fadlul.
Menag Apresiasi
Menanggapi program BPKH, Menteri Agama RI, Prof KH Nasaruddin Umar, mengapresiasi kontribusi BPKH dalam penguatan umat melalui program-program yang terukur dan pengelolaan keuangan haji dan Dana Abadi Umat yang transparan dan akuntabel. Ia berharap BPKH terus berkolaborasi dengan lembaga lain untuk meningkatkan potensi umat.
"Kita bersyukur pemerintah RI membentuk suatu badan khusus yang berkonsentrasi untuk menghimpun, mendayagunakan, menyalurkan dan serta mengelola mengembangkan, mendayagunakan dana haji yang cukup besar ini seterusnya akan digunakan untuk penguatan umat disamping untuk memberikan kontribusi terhadap jemaah-jemaah haji yang menurut ketentuan yang telah disepakati bersama," kata Nasaruddin.
Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut mencatat, BPKH telah sukses melakukan penguatan umat melalui program-program yang terukur. Serta mengelola keuangan haji secara transparan dan akuntabilitas.
"Sudah tidak bisa diingkari bahwa banyak sekali bantuan-bantuan yang telah disalurkan BPKH untuk penguatan umat kita. Kalau kita bandingkan sebelum terbentuknya BPKH belum semuanya terukur potensi keuangan haji pada waktu itu belum punya program yang lebih profesional," dia menandasi.
13 Program
Berikut adalah 13 program yang dijalankan BPKH dalam Program Berkah Ramadan 1446 H:
1. 20.000 Program Berbagi Mushaf Al-Quran Reguler
2. 1.000 Program Berbagi Mushaf Imam
3. 1.000 Program Berbagi Mushaf Isyarat
4. 1.000 Program Berbagi Mushaf Haji dan Umrah
5. 100 Program Berbagi Mushaf Braille
6. 1.000 Program Berbagi Iqro Braille
7. 8.600 Program Bingkisan Lebaran
8. 101 dai Program Dakwah Kemaslahatan ke seluruh Indonesia menjangkau ke 3T
9. Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025
10. Program Buka Puasa Bersama dan bingkisan Ramadan
11. Program Pembersihan Masjid & Pelatihan Servis AC Masjid
12. Program Semarak Ramadan
13. Program Revitalisasi 12 Masjid di terminal dan Pelabuhan
Advertisement