Liputan6.com, Paris - Menjelang berakhirnya bulan suci ini, tradisi penting menyatukan masyarakat untuk berdoa dan merayakan. Menjelang berakhirnya bulan suci Ramadan, jutaan umat Muslim dengan penuh harap menunggu untuk memastikan tanggal pasti berakhirnya periode suci ini.
Grande Mosquée de Paris akan memainkan peran penting dalam tradisi ini dengan "Nuit du doute" yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 29 Maret 2025, dikutip dari laman evrimagaci, Selasa (26/3/2025).
Acara ini penting karena menentukan apakah Ramadan akan berakhir pada malam itu atau diperpanjang satu hari lagi, tergantung pada visibilitas bulan sabit.
Advertisement
Apa itu Nuit du doute?
Diselenggarakan oleh Grande Mosquée de Paris, Prancis, pertemuan ini, yang berarti "Malam Keraguan," membantu menetapkan tanggal berakhirnya Ramadan berdasarkan pengamatan bulan.
Sebagaimana hukum Islam tradisional mengamanatkan, Ramadan berakhir dengan penampakan bulan baru. Jika mata kolektif peserta acara ini dapat memastikan munculnya bulan sabit setelah matahari terbenam, Ramadan akan resmi berakhir pada malam itu juga, dan hari berikutnya adalah Idul Fitri. Namun, jika bulan tidak terlihat, bulan suci akan diperpanjang satu hari lagi.
Dalam siaran pers resmi dari masjid, tertanggal 24 Maret 2025, masjid tersebut menyatakan, "L'Aïd aura lieu le dimanche 30 mars 2025 ou le lundi 31 mars 2025" (Idul Fitri akan berlangsung pada hari Minggu, 30 Maret 2025, atau Senin, 31 Maret 2025).
Hal ini menyoroti komitmen masjid untuk mempertahankan praktik komunal melihat bulan, aspek penting dari tradisi Islam.
Masyarakat Muslim di AS punya berbagai cara untuk menghidupkan suasana Ramadan. Salah satunya dengan buka bersama dan makan sahur di restoran halal. Tim VOA mengajak Anda ke sebuah restoran Pakistan, yang membawa kemeriahan Ramadan ke negeri Paman Sa...
Refleksi Diri
Selama Ramadan, umat Islam di seluruh dunia menjalani masa puasa, menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga senja. Ini adalah waktu untuk refleksi diri, peningkatan pengabdian, ketaatan beragama, dan kebersamaan.
Menambah kemeriahan perayaan, zakat fitrah Islam yang populer, yang merupakan sedekah wajib yang diberikan pada akhir Ramadan, ditetapkan sebesar 7 euro per orang yang tinggal di rumah yang sama. Praktik ini menekankan pentingnya amal dan komunitas di antara umat Muslim.
Selain menentukan akhir Ramadan, "Nuit du doute" juga melambangkan persatuan komunitas Muslim, saat para hadirin berkumpul untuk berbagi pengalaman spiritual. Masjid tersebut mencatat, "La Nuit du doute demeure attachmente à cette tradition qui préserve l'unité des musulmans au seuil du mois béni de Ramadan, et leur permet de s'y préparer" (Malam Keraguan tetap berkomitmen pada tradisi ini yang menjaga persatuan umat Muslim di ambang bulan Ramadan yang penuh berkah, yang memungkinkan mereka untuk mempersiapkan diri menghadapinya).
Acara ini digunakan sebagai kesempatan untuk mengumpulkan anggota komunitas Islam, mendorong doa bersama dan partisipasi dalam pengamatan bulan. Makna spiritual dari tradisi ini tidak dapat dilebih-lebihkan, karena mengajak para anggota untuk memperkuat hubungan mereka dengan agama dan satu sama lain.
Advertisement