Liputan6.com, Jakarta - Menjelang arus mudik Lebaran, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondisi kesehatan selama perjalanan. Selain menikmati momen berkumpul bersama keluarga, pemudik diingatkan untuk tetap memprioritaskan keselamatan dan kesehatan agar dapat tiba di kampung halaman dengan selamat.
Saat meninjau kesiapan fasilitas mudik di Pelabuhan Merak pada Rabu (26/3), Menkes Budi menyoroti tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang sering kali disebabkan oleh pengemudi yang memaksakan diri untuk terus berkendara tanpa istirahat yang cukup.
“Kecelakaan itu sering kali disebabkan oleh sopir yang terlalu memaksakan diri untuk terus mengemudi,” ujar Menkes Budi.
Advertisement
Patuhi Aturan Berkendara
Ia menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan berkendara, terutama dengan beristirahat setiap lima jam perjalanan selama minimal 15 menit. Hal ini bertujuan untuk menghindari kelelahan yang dapat menurunkan kewaspadaan dan meningkatkan risiko kecelakaan saat arus mudik Lebaran.
“Jika sopir memaksakan diri, respons tubuh bisa berkurang, dan hal itu menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan,” tambahnya.
Waspada Gangguan Kesehatan di Perjalanan
Selain faktor kelelahan, Menkes Budi Gunadi Sadikin juga mengingatkan pemudik agar mewaspadai gangguan kesehatan yang umum terjadi saat perjalanan, seperti sakit kepala dan pusing akibat hipertensi.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri, terutama dengan mencuci tangan sebelum makan dan menggunakan masker bagi yang merasa kurang sehat.
“Bakteri dan virus dapat masuk ke tubuh jika kita tidak menjaga kebersihan. Penggunaan masker dan kebiasaan mencuci tangan akan mengurangi risiko masalah kesehatan yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Manfaatkan Fasilitas Kesehatan
Menkes Budi juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah disediakan pemerintah. Berbagai layanan pemeriksaan kesehatan gratis telah disiapkan di beberapa titik posko kesehatan untuk membantu pemudik dalam menjaga kondisi tubuh selama perjalanan.
“Jika kita menjaga kesehatan dengan baik, perjalanan mudik akan berjalan lebih lancar, dan kita bisa sampai tujuan dengan selamat,” tutupnya.
Advertisement
Pemerintah Siapkan Layanan Mudik yang Lebih Baik
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, turut menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai persiapan guna mendukung kelancaran arus mudik tahun ini. Menurutnya, kesiapan mudik tahun 2025 lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan peningkatan fasilitas dan layanan yang diberikan kepada pemudik.
“Kami sudah mempersiapkan pengaturan libur sekolah, libur kerja, serta berbagai inovasi, termasuk mudik gratis dan layanan kesehatan,” ungkap Pratikno.
Pelaksanaan Mudik Diawasi Ketat
Ia menegaskan bahwa pengawasan terhadap pelaksanaan mudik akan dilakukan secara ketat. Pemerintah akan terus memonitor kondisi di lapangan dan memastikan kesiapan seluruh pihak yang terlibat dalam arus mudik.
“Kami memastikan bahwa pada saat pelaksanaan mudik, semua fasilitas dan pelayanan akan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Menko Pratikno juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan arus mudik tahun ini, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat yang turut mendukung kelancaran mudik.
“Terima kasih atas kerja sama semua pihak. Semoga mudik tahun ini berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman, serta semua pemudik bisa sampai ke tujuan dengan selamat,” pungkasnya.
Advertisement