Susah Senang Ramadan di Finlandia

Citizen6, Vehma: Finlandia adalah sebuah negara yang mempunyai iklim yang sulit di prediksi terutama bagi orang Asia yang baru menetap disana. Tatkala musim panas datang maka sinar matahari akan sulit sekali untuk tenggelam terutama menjelang malam. Jika musim gugur datang maka matahari akan sulit untuk muncul dan yang ada hanyalah warna cahaya putih dari gumpalan salju.

Saat ini penduduk Finland mencapai 6 juta orang dan mayoritas menganut agam Kristen Orthodox. Sementara penduduk Muslim baru mencapai 60.000 orang yang kebanyakannya berasal dari Somalia ,Turki , Arab, Ethiopia, dan beberapa negara Afrika lainnya. Tetapi ada juga warga lokal Finlandia yang menjadi muslim.

Menurut sejarah, Islam datang ke Finlandia dibawa oleh oleh kaum Baltic Tartar yang datang sebagai pedagang dan prajurit pada abad ke-19. Lalu Islam berkembang pesat di Finlandia dengan didirikannya organisasi Islam bernama Finish Islamic Association. Saat ini sudah ada beberapa organisasi Islam lainnya seperti Islamic Society of Finland, Helsinki Islamic Center, Tampere Islamic Society, dan lain sebagainya.

Namun, jangan harap kita akan menemukan bangunan masjid dengan ciri khas kubahnya ketika berkunjung ke Finlandia. Justru bentuk-bentuk kubah yang ditemukan di seluruh bangunan - bangunan antik di kota besar seperti Helsinki berfungsi sebagai tempat cerobong asap ketika musim salju datang. Sementara masjid - masjid Islam di Finlandia dapat di temukan seperti bangunan apartemen tua, letaknya justru berada di dalam. Bahkan sekilas bangunan masjid itu seperti bangunan sekolah Indonesia.

Ramadan di Finlandia biasanya jatuh tatkala musim panas tiba. Dengan kondisi matahari yang sulit tenggelam tatkala malam tiba menjadikan waktu puasa menjadi sangat lama. Imsyak biasanya dimulai pukul 02.10 AM waktu setempat dan berbuka puasa tatkala 23.45 PM. Puasa di Finlandia benar-benar sangat panjang. Untuk sekedar menunaikan sholat Tarawih sangat sulit untuk dilakukan di masjid karena jarak yang tak memungkinkan di tempuh. Sholat terawih hanya bisa dilakukan bagi umat muslim yang tinggal dekat masjid saja.

Masjid di Finlandia baru ada di Central Helsinki, Munkkiniemi, Ita-Pasila, and Itakeskus. Apalagi yang tinggal di Vehma yang tak mempunyai masjid apabila ingin sholat maka akan menuju Helsink. Jarak Vehma menuju Helsink bisa di tempuh dalam waktu 4 jam. Karena jarak tempuh yang begitu jauh menyebabkan warga muslim yang ada di Vehma melakukan sholat tarawih selama puasa di rumah.

Bagi yang ingin mengetahui info tentang kegiatan muslim lainnya bisa diakses atau via telepon ke Islamic Center di Finlandia. Bahkan umat muslim bisa bebas menelepon langsung kepada pimpinan Islamic Center.

Soal makanan pun harus bisa menyesuaikan dengan kondisi Finlandia. Sulit sekali mencari kurma atau makanan pembuka yang biasa digunakan umat muslim umumnya di Finlandia. Jika ingin menikmati makanan Asia terpaksa harus menempuh perjalanan jauh ke Turku dan harganya pun sangat mahal. Sekerat tahu putih bisa mencapai Rp 100.000, itu pun dengan kualitas tahu yang tidak begitu bagus bahkan sudah hampir basi.

Serunya tatkala bulan puasa umat muslim bisa menikmati buah - buahan yang serba gratis seperti strawberry, raspberry, blueberry yang tersebar luas di hutan - hutan Finlandia. Sambil menunggu berbuka puasa umat muslim bisa memetik buah-buahan tersebut secara leluasa. Jangan khawatir, walaupun sudah menunjukan jam 22.00 malam waktu setempat tetapi alam masih terang benderang layaknya saat sore hari. Warga banyak yang memetik blueberry bahkan hingga 3 kilogram dan biasa digunakan untuk sarapan atau berbuka puasa. Terkadang banyak dibuat menjadi kue terutama bagi warga lokal Suomi, Finlandia.

Jadi bisa dibayangkan, tatkala warga lokal Finlandia sedang terlelap tidur, umat muslimnya justru sibuk berbuka puasa dan mempersiapkan sahur. Hebatnya, justru warga lokal Finlandia sangat menghormati umat muslim yang menjalani ibadah puasa. Apalagi untuk umat muslim pendatang baru. Terkadang warga lokal sering mengingatkan agar jangan lupa sholat atau memasak untuk sahur serta membantu mencarikan Al Qur'an dari perpustakaan setempat.

Tatkala Idul Fitri tiba, warga asli Finlandia menawarkan untuk mengantar ke masjid di Helsinki yang jaraknya puluhan kilometer jauhnya. Sebuah perlakuan yang sangat sulit didapat sekalipun ketika berada di negara Asia yang mayoritas beragama Islam lainnya. Ketika di masjid itulah semua umat Islam berkumpul bersama dalam suka cita merayakan Idul Ied tanpa memandang perbedaan warna kulit, kulture, budaya atau asal. Sungguh indahnya ukhuwah Islamiah di Finlandia. (Andrealica Nhordeeniz/YSH)

Andrealica Nhordeeniz adalah pewarta berita

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com