Sukses

[VIDEO] Nikmatnya Kuliner Afrika yang Jadi Tren di Arab

Atau ingin mencicipi lezatnya kuliner Arab. Tak perlu jauh-jauh terbang ke Timur Tengah.

Kuliner asal Afrika sedang jadi favorit di Arab Saudi. Salah satu restoran yang menyajikan masakan dari Benua Hitam terdapat di  kawasan Tatabawi, belakang Masjidil Haram, Mekah.

Warung itu menjual sireh atau sate cacah Arfika. Sate tanpa tusuk itu disajikan lengkap dengan bumbu, potongan bawang bombai, dan tak ketinggalan jeruk. Rasanya sungguh sedap, dengan sensasi pedas asam.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Sabtu (27/7/2013), harga seporsi sireh tak sampai membuat kantong bobol. Yakni, sekitar 7 riyal atau Rp 19.000. Sementara minuman ringan sekitar 2 riyal atau Rp 5.400. Relatif terjangkau.

Sementara, bagi warga Indonesia yang ingin mencicipi kuliner ala Arab tak perlu jauh-jauh terbang ke Timur Tengah. Ada banyak restoran yang menyajikan hidangan khas Arab di Jakarta. Salah satunya di Retoran Sinbad di Jalan KS Tubun No 2, Petamburan, Jakarta Barat.

Tak hanya interior yang khas Timur Tengah, restoran itu juga menampilkan layar televisi yang memutar tayangan langsung dari Arab, termasuk situasi Masjidil Haram.

Berbagai menu bisa dijadikan pilihan. Roti dan humus bisa dijadikan makanan pembuka. Harganya Rp 30 ribu. Humus dibuat dari sejenis kacang-kacangan yang diblender bersama bumbu. Adonan lembut itu dituang dalam piring, disiram minyak zaitun, siap untuk jadi cocolan roti canai. Sedap dan sehat!

Ada juga menu  Idham Musyakal atau sayur wortel dan buncis. Disajikan dengan roti, masakan ini dibanderol Rp 22 ribu. Sementara, untuk membatalkan puasa, juga tersedia minuman segar jus kurma yang harganya Rp 20 ribu.

Ingin yang lebih mantap? Ada Mandi Laham atau nasi mandi dengan irisan daging kambing yang dihargai Rp 66 ribu. Atau Kabsah Dujaj, nasi tomat dengan ayam yang sedikit lebih murah, Rp 55 ribu. (Ein/Mut)
Video Terkini