Sukses

[VIDEO] Petugas Haji Surabaya Temukan 300 Dokumen Salah Data

Ada 300 dokumen calon haji yang salah datanya seperti jenis kelaminnya. Jadi paspor harus dikembalikan ke kantor imigrasi dan diperbaiki.

Sejumlah petugas penyelenggara ibadah haji atau PPIH mulai mengecek buku paspor dan dokumen administrasi perjalanan haji yang akan berangkat dari Embarkasi Surabaya, Jawa Timur.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV,  Rabu (4/9/2013) puluhan petugas dari penyelenggara ibadah haji atau PPIH embarkasi Surabaya, sibuk memeriksa buku paspor dan dokumen administrasi perjalanan haji. Itu dilakukan menjelang seminggu kedatangan mau pun keberangkatan calon ibadah haji yang akan masuk dan berangkat dari Embarkasi Surabaya.

Dari 27.323 calon jamaah haji yang dibagi dari 64 kloter, sekitar 300 calon di antaranya terjadi kesalahan data yakni soal jenis kelamin. Petugas pun minta kantor imigrasi segera memperbaiki kekeliruan data tersebut.

"Setelah kami periksa, ada 300 dokumen calon haji yang salah datanya seperti jenis kelaminnya. Jadi paspor itu harus dikembalikan ke kantor imigrasi dan diperbaiki," kata Kabid Dokumen PPIH Surabaya, HM Zaini.

Di Jawa Tengah, sebanyak 79 calon haji asal Kabupaten Karanganyar terpaksa harus menunda keberangkatan menunaikan ibadah haji  karena adanya pemangkasan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi. Pemangkasan kuota calon haji dilakukan Kementrian Agama Kabupaten Karanganyar dengan cara pengundian di Kantor Kemenag Jawa Tengah akhir Juli lalu. Seluruh calon haji yang tertunda keberangkatannya, akan diprioritaskan sebagai urutan pertama dalam kuota haji berikutnya.

Para calon haji asal Karanganyar yang berangkat tahun ini akan diberangkatkan pada 5 dan 6 Oktober 2013 mendatang terbagi dalam 3 kelompok terbang, yakni Kloter 64, Kloter 65 dan Kloter 66. (Adi)