Proses kedatangan jemaah calon haji Indonesia di Arab Saudi sudah memasuki hari ke-24. Hingga kemarin, 11 kloter terakhir dari gelombang pertama telah meninggalkan Madinah menuju Mekah. Sehingga jemaah Indonesia yang masih di Madinah hanya jemaah haji khusus dan jemaah yang masih dalam perawatan di rumah sakit.
"Kamis diberangkatkan 11 kloter terakhir ke Mekah, nanti yang tersisa tinggal jemaah haji khusus dan ada 10 yang masih dirawat di rumah sakit," kata Kepala Daker Madinah Akhmad Jauhari di Madinah, seperti dikutip Liputan6.com dari Media Center Haji, Jumat (4/10/2013).
11 Kloter terakhir yang berangkat adalah kloter 26 Surabaya (448 anggota jemaah), kloter 27 Surabaya (439), kloter 6 Palembang (360), kloter 28 Surabaya (446), kloter 4 Banjarmasin (323), kloter 15 Makassar (373), kloter 15 Batam (448), kloter 31 Jakarta-Bekasi (450), kloter 35 Solo (374), kloter 36 Solo (373), dan kloter 16 Makassar (375).
Jauhari menjelaskan, jemaah haji khusus masih ada di Madinah sampai tanggal 5 Zulhijah atau 10 Oktober 2013, setelah itu tidak ada lagi jemaah haji di Madinah.
Sementara 10 calon haji yang masih dirawat akan terus dipantau kondisi kesehatannya dan pemberangkatan ke Makkah tergantung dokter yang merawatnya. "Jika memungkinkan dievakuasi ke rumah sakit di Mekah maka akan dilakukan. Jika sampai tanggal 8 Zulhijah belum bisa dievakuasi maka akan dilakukan safari wukuf dari Madinah," katanya.
Jauhari menjelaskan, safari wukuf merupakan tanggungjawab Rumah Sakit Arab Saudi. "Setelah safari wukuf, jemaah yang sakit langsung dirujuk ke rumah sakit di Mekah," katanya. Jauhari menambahkan, bagi jemaah yang koma dan tidak memungkinkan untuk dilakukan safari wukuf maka hajinya akan dibadalkan. "Biaya badal haji ditanggung pemerintah, " kata Jauhari.
Secara bertahap, lanjut Jauhari, petugas Daker Madinah akan mulai bergerak ke Mekah tanggal 6 Oktober untuk mempersiapkan penugasan di Mina, namun ada beberapa petugas yang tetap tinggal di Madinah menunggu jemaah yang tengah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi dan memantau jemaah haji khusus.
"Tanggal 18 Oktober direncanakan petugas Daker Madinah akan kembali ke Madinah untuk bersiap menerima kembali jemaah haji dari Mekah yang akan melakukan salat arbain," beber Jauhari.
Sebagian besar jemaah Indonesia sudah diberangkatkan ke Mekah. Dengan demikian, Kota Madinah mulai sepi sejak 2 hari terakhir. Adapun data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menunjukkan, hingga Kamis 3 Oktober kemarin malam waktu Arab Saudi sudah mencapai 126.229 orang. (Riz)
Belasan Kloter Terakhir Berangkat, Madinah Mulai Sepi
Proses kedatangan jemaah calon haji Indonesia di Arab Saudi sudah memasuki hari ke-24.
Advertisement