Sukses

300 Ekspatriat Tertipu Biro Haji Palsu di Arab Saudi

Ibadah haji gagal mereka lakukan, sementara uang ribuan riyal yang disetor dibawa kabur sang agen.

Niat sekitar 300 ekspatriat di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji berujung tragis. Mereka tertipu oleh agen perjalanan haji domestik. Ibadah haji gagal mereka lakukan, sementara uang ribuan riyal yang disetor tak kembali, dibawa kabur sang agen.

Laman Saudi Gazette, Kamis (10/10/2013) memberitakan, sejumlah korban agen haji palsu itu melaporkan penipuan ini ke polisi di Distrik Al-Aziziyah, Jeddah. Para korban itu mayoritas berkebangsaan India dan Pakistan. Sekitar 30 persen dari mereka adalah perempuan. Mereka berasal dari sejumlah wilayah di Arab Saudi ini.

Salah korban biro perjalanan haji palsu ini adalah Saleem. Dia mengaku mendaftar ke biro haji 2 minggu yang lalu dengan menyetor uang 4.500 riyal atau sekitar Rp 13,8 juta.

"Tapi, saat pelaksaan haji sudah dekat, pria yang bertugas menyediakan fasilitas haji dan juga kontak kami tiba-tiba menghilang dan mematikan telepon genggamnya," kata Saleem.

Saleem, seperti korban penipuan lainnya, telah mendaftarkan namanya dan membayar tunai kepada seseorang di sebuah kantor di Jalan Sahafa. Dia juga telah menerima jaminan bisa melaksanakan ibadah haji. Karena merasa tertipi itulah para korban ramai-ramai menghubungi polisi. Dan polisi meyakinkan para korban itu bahwa uang mereka akan dikembalikan.

Korban lain yang enggan disebut namanya mengatakan, yang menjadi masalah adalah para korban ini datang dari kalangan yang berpenghasilan rendah dan diminta membayar dengan biaya tinggi untuk berhaji. "Semua orang putus asa dan ingin melaksanakan ibadah haji sebelum mereka pergi," katanya.

Para korban penipuan ini juga telah mengontak Kementerian Haji Arab Saudi untuk membantu mereka agar bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. Namun upaya itu tidak berhasil.

Sumber Saudi Gazette menyebut tersnagka penipuan ini berwarga negara India. Oleh sebab itu, Konsulat Jenderal India telah mengusut kasus ini dengan bekerja sama dengan otoritas Jeddah dan berjanji mengambil langkah-langkah efektif.

Juru Bicara Kepolisian Jeddah Letnan Pertama Nawaf Al-Bouq mengonfirmasi mereka telah menerima laporan ini. Sementara Wakil Menteri Urusan haji Hatim Qadi mengatakan bahwa baru-baru ini kementerian bekerja sama dengan polisi di Mekah telah membongkar 13 biro haji palsu.

Dia menambahkan, bahwa tahun ini hanya ada 205 biro haji yang beroperasi di Arab Saudi pada tahun ini. Biro-biro haji itu juga ditargetkan bisa menampung 17.000 jamaah haji dari kalangan berpenghasilan rendah. (Eks)
Video Terkini