"Allahu Akbar! Saya bisa melihat," teriak perempuan renta itu di dalam Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Jamaah haji asal Sudan itu berteriak girang, segera bercerita apa yang dia alami kepada para peziarah yang berkerumun di sekelilingnya di masjid yang menjadi tempat makam Nabi Muhammad SAW tersebut.
Fatima Al-Mahi, demikian nama perempuan yang usianya sudah di ujung 60-an itu. Kepada orang-orang yang terheran-heran di sekelilingnya, Fatima mengaku telah mendapatkan lagi penglihatannya. Pantas saja dia girang, sebab penglihatannya sudah tidak berfungsi sejak 7 tahun silam.
Di Masjid Nabawi itu pula, Fatimah bercerita telah melakukan berbagai macam cara untuk mengembalikan penglihatannya Sejumlah operasi telah ia jalani. Namun tetap gagal. Fatima tidak bercerita bagaimana dirinya menjadi buta. Dia terlarut dengan rasa syukurnya kepada Tuhan.
"Saya berdo'a di dalam Masjid Nabawi meminta Allah untuk memberkati saya dengan penglihatan saya. Pada saat ajaib saya mulai melihat cahaya. Saya menoleh ke kanan dan kiri dan bisa melihat masjid sangat jelas. Saya sangat bahagia ketika melihat anak saya yang menemani saya," kata Fatima dikutip Saudi Gazette, Senin (14/10/2013).
Fatima mengaku terakhir kali melihat wajahnya 7 tahun silam. "Saya juga melihat anak laki-laki saya yang menangis bahagia. Saya melihat jamaah haji lain asal Sudan. Saya bisa berjalan sendiri tanpa bantuan," tambah Fatima.
Dia mengatakan, meski selama ini berada dalam kegelapan total, dia tidak pernah kehilangan harapan bahwa Allah akan mengembalikan penglihatannya. Dia mengaku tidak pernah berhenti berdoa kepada Allah untuk memberikan kembali penglihatannya. (Eks)
Fatima Al-Mahi, demikian nama perempuan yang usianya sudah di ujung 60-an itu. Kepada orang-orang yang terheran-heran di sekelilingnya, Fatima mengaku telah mendapatkan lagi penglihatannya. Pantas saja dia girang, sebab penglihatannya sudah tidak berfungsi sejak 7 tahun silam.
Di Masjid Nabawi itu pula, Fatimah bercerita telah melakukan berbagai macam cara untuk mengembalikan penglihatannya Sejumlah operasi telah ia jalani. Namun tetap gagal. Fatima tidak bercerita bagaimana dirinya menjadi buta. Dia terlarut dengan rasa syukurnya kepada Tuhan.
"Saya berdo'a di dalam Masjid Nabawi meminta Allah untuk memberkati saya dengan penglihatan saya. Pada saat ajaib saya mulai melihat cahaya. Saya menoleh ke kanan dan kiri dan bisa melihat masjid sangat jelas. Saya sangat bahagia ketika melihat anak saya yang menemani saya," kata Fatima dikutip Saudi Gazette, Senin (14/10/2013).
Fatima mengaku terakhir kali melihat wajahnya 7 tahun silam. "Saya juga melihat anak laki-laki saya yang menangis bahagia. Saya melihat jamaah haji lain asal Sudan. Saya bisa berjalan sendiri tanpa bantuan," tambah Fatima.
Dia mengatakan, meski selama ini berada dalam kegelapan total, dia tidak pernah kehilangan harapan bahwa Allah akan mengembalikan penglihatannya. Dia mengaku tidak pernah berhenti berdoa kepada Allah untuk memberikan kembali penglihatannya. (Eks)