Usai melaksanakan wukuf di Padang Arafah dan mengambil batu di Musdalifah serta Mabit atau bermalam di Mina, jutaan jamaah haji melanjutkan ritual haji dengan tawaf haji dan lontar jumrah.
Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (15/10/2013), jutaan jamaah haji melanjutkan ritual haji dengan melaksanakan lontar jumrah dan tawaf haji. Para jamaah dengan berjalan kaki dari tenda-tenda mereka di Mina mulai melaksanakan jumrah aqobah, atau jumrah besar. Mereka melontar 7 buah batu sebagai perlambang melawan godaan setan.
Dengan berjalan kaki pula, sebagian jamaah haji ke Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf haji. Jamaah menyemut memutari Kabah sebanyak 7 kali. Baik di lokasi jamarat di Mina maupun di Masjidil Haram, tampak jutaan jamaah memadati kedua tempat.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengatur arus jutaan jamaah haji melaksanakan dua rukun haji itu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Suasana lempar jumrah lebih teratur dari tahun sebelumnya. Lokasi lempar jumrah yang 2 lantai sudah direnovasi menjadi 5 dengan 11 pintu masuk dan 12 pintu keluar.
Dalam 1 jam lokasi bisa menampung 300 ribu jamaah tanpa berdesakan. Lokasi lempar akan dibangun hingga 9 tingkat. Hingga hari ini, 75 orang haji asal Indonesia meninggal dunia. (Mvi/Sss)
Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (15/10/2013), jutaan jamaah haji melanjutkan ritual haji dengan melaksanakan lontar jumrah dan tawaf haji. Para jamaah dengan berjalan kaki dari tenda-tenda mereka di Mina mulai melaksanakan jumrah aqobah, atau jumrah besar. Mereka melontar 7 buah batu sebagai perlambang melawan godaan setan.
Dengan berjalan kaki pula, sebagian jamaah haji ke Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf haji. Jamaah menyemut memutari Kabah sebanyak 7 kali. Baik di lokasi jamarat di Mina maupun di Masjidil Haram, tampak jutaan jamaah memadati kedua tempat.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengatur arus jutaan jamaah haji melaksanakan dua rukun haji itu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Suasana lempar jumrah lebih teratur dari tahun sebelumnya. Lokasi lempar jumrah yang 2 lantai sudah direnovasi menjadi 5 dengan 11 pintu masuk dan 12 pintu keluar.
Dalam 1 jam lokasi bisa menampung 300 ribu jamaah tanpa berdesakan. Lokasi lempar akan dibangun hingga 9 tingkat. Hingga hari ini, 75 orang haji asal Indonesia meninggal dunia. (Mvi/Sss)