Amirul Hajj yang juga Menteri Agama Suryadharma Ali akan melepas kepulangan jemaah haji Indonesia reguler kloter pertama pada Minggu (20/10/2013) pukul 07.20 waktu setempat dari bandara internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Rombongan pertama yang akan dipulangkan adalah kelompok terbang (kloter) 1 asal embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG01). Mereka dijadwalkan tiba di Tanah Air pukul 20.55 WIB. Pelaksanaan pemulangan jemaah haji gelombang I itu akan berlangsung sampai 3 November 2013.
Suryadharma Ali dalam kegiatan makan malam bersama Media Center Haji (MCH), Jumat 18 Oktober 2013 malam mengatakan pelayanan ibadah haji tahun ini berlangsung lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Ia menjelaskan, ada dua hal yang mendukung pelayanan lebih baik yaitu pengurangan kuota 20 % dan pengetatan pemerintah Arab Saudi terhadap kehadiran jemaah tidak resmi, terutama dari domestik.
"Pemerintah Arab Saudi memberikan sanksi yang tegas bagi jamaah nonkuota dan bagi warganya yang memfasilitasinya," kata Suryadharma.
Menag hari ini dijadwalkan bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi di Jeddah pukul 13.00 WAS (17.00 WIB).
Menurut Amirul Hajj beberapa hal yang dibicarakan antara lain soal perbaikan fasilitas bagi jemaah seperti soal kuota haji, tidak digunakan lagi bus-bus yang tua dan tenda di Arafah yang lebih baik.
Sementara berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu-Kesehatan (Siskohat-Kes) per 19 Oktober 2013 pukul 07.02 WAS atau 11.02 WIB, jumlah total jemaah haji reguler Indonesia yang wafat mencapai 106 orang.
Saat ini situasi di Masjidil Haram kembali dipadati jamaah haji yang melaksanakan tawaf ifadhah dan tawaf wada. (Ant/Ali)
Rombongan pertama yang akan dipulangkan adalah kelompok terbang (kloter) 1 asal embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG01). Mereka dijadwalkan tiba di Tanah Air pukul 20.55 WIB. Pelaksanaan pemulangan jemaah haji gelombang I itu akan berlangsung sampai 3 November 2013.
Suryadharma Ali dalam kegiatan makan malam bersama Media Center Haji (MCH), Jumat 18 Oktober 2013 malam mengatakan pelayanan ibadah haji tahun ini berlangsung lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Ia menjelaskan, ada dua hal yang mendukung pelayanan lebih baik yaitu pengurangan kuota 20 % dan pengetatan pemerintah Arab Saudi terhadap kehadiran jemaah tidak resmi, terutama dari domestik.
"Pemerintah Arab Saudi memberikan sanksi yang tegas bagi jamaah nonkuota dan bagi warganya yang memfasilitasinya," kata Suryadharma.
Menag hari ini dijadwalkan bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi di Jeddah pukul 13.00 WAS (17.00 WIB).
Menurut Amirul Hajj beberapa hal yang dibicarakan antara lain soal perbaikan fasilitas bagi jemaah seperti soal kuota haji, tidak digunakan lagi bus-bus yang tua dan tenda di Arafah yang lebih baik.
Sementara berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu-Kesehatan (Siskohat-Kes) per 19 Oktober 2013 pukul 07.02 WAS atau 11.02 WIB, jumlah total jemaah haji reguler Indonesia yang wafat mencapai 106 orang.
Saat ini situasi di Masjidil Haram kembali dipadati jamaah haji yang melaksanakan tawaf ifadhah dan tawaf wada. (Ant/Ali)