Jaman bin Mismin dan Ika binti Abdurrazak masih harus sedikit bersabar menunggu. Kepulangan Makiyah Marwah Jaman, sang buah hati terpaksa tertunda kembali. Sebab, belum ada surat rekomendasi yang mengizinkan Makiyah kembali ke tanah air.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, Ika dan Jaman beserta Makiyah sudah diberangkatkan pada pukul 20.00 waktu setempat dari Mekah menuju Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah.
"Rencananya bayi Makiyah akan dipulangkan ke Tanah Air pada Selasa (5/11/2013) 00.30 (Waktu Arab Saudi atau WAS)," ujar Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari saat ditemui di Ruang Daker MCH Madinah, Senin dini hari WAS.
Sejak melahirkan di pemondokan di kawasan Misfalah, Mekah, pada Sabtu 26 Oktober 2013 silam selama beberapa hari jamaah haji asal Bogor itu menunggu medical information form (medif) for air travel atau surat keterangan medis untuk kepentingan penerbangan.
Namun hingga kemarin, mereka belum mendapat kepastian medif tersebut keluar. Jauhari mengatakan, sebenarnya tidak perlu medif, tapi hanya dari segi fisik bayi. "Medif itu hanya untuk jamaah yang pascadirawat. Kalau melahirkan kan tidak masuk kategori sakit," papar Jauhari.
Kadaker Madinah menjelaskan, pasangan jamaah haji asal Bogor bersama bayi mereka itu sempat terkendala dokumen yang belum siap yang berakibat tertundanya keberangkatan dari Mekah menuju Madinah. "Ternyata pemberangkatan dari Mekah itu tertunda, sehingga harus dicari lagi seat (kursi) yang masih kosong," ucap Jauhari.
Menurut Jauhari, mereka sempat dijadwalkan dipulangkan bersama jamaah haji kelompok terbang atau kloter JKS 32 (debarkasi Jakarta-Bekasi). Selanjutnya, mereka akan dipulangkan ke Tanah Air dengan kloter JKS 34. Kloter ini akan diterbangkan melalui Bandara Internasional Amir Muhammad Abdulaziz, Madinah, Selasa (5/11/2013) pukul 00.20 Waktu Arab Saudi (WAS).(Don/Riz)
Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, Ika dan Jaman beserta Makiyah sudah diberangkatkan pada pukul 20.00 waktu setempat dari Mekah menuju Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah.
"Rencananya bayi Makiyah akan dipulangkan ke Tanah Air pada Selasa (5/11/2013) 00.30 (Waktu Arab Saudi atau WAS)," ujar Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari saat ditemui di Ruang Daker MCH Madinah, Senin dini hari WAS.
Sejak melahirkan di pemondokan di kawasan Misfalah, Mekah, pada Sabtu 26 Oktober 2013 silam selama beberapa hari jamaah haji asal Bogor itu menunggu medical information form (medif) for air travel atau surat keterangan medis untuk kepentingan penerbangan.
Namun hingga kemarin, mereka belum mendapat kepastian medif tersebut keluar. Jauhari mengatakan, sebenarnya tidak perlu medif, tapi hanya dari segi fisik bayi. "Medif itu hanya untuk jamaah yang pascadirawat. Kalau melahirkan kan tidak masuk kategori sakit," papar Jauhari.
Kadaker Madinah menjelaskan, pasangan jamaah haji asal Bogor bersama bayi mereka itu sempat terkendala dokumen yang belum siap yang berakibat tertundanya keberangkatan dari Mekah menuju Madinah. "Ternyata pemberangkatan dari Mekah itu tertunda, sehingga harus dicari lagi seat (kursi) yang masih kosong," ucap Jauhari.
Menurut Jauhari, mereka sempat dijadwalkan dipulangkan bersama jamaah haji kelompok terbang atau kloter JKS 32 (debarkasi Jakarta-Bekasi). Selanjutnya, mereka akan dipulangkan ke Tanah Air dengan kloter JKS 34. Kloter ini akan diterbangkan melalui Bandara Internasional Amir Muhammad Abdulaziz, Madinah, Selasa (5/11/2013) pukul 00.20 Waktu Arab Saudi (WAS).(Don/Riz)