Liputan6.com, Cilacap - Upaya pencarian dua nelayan tenggelam usai terlempar dari kapal di perairan selatan Pantai Sodong, Adipala, Cilacap, akhirnya membuahkan hasil. Dua korban ditemukan terapung jauh dari lokasi kejadian.
Korban kedua, Toni (45) ditemukan pada Senin (17/1/2022) sekitar pukul 13.10 Wib. Jenazah Toni ditemukan terapung di jarak sekitar 5.25 NM arah tenggara dari lokasi kejadian.
Advertisement
Baca Juga
“Korban ditemukan saat kita sedang melakukan penyisiran dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan melihat sesosok benda sedang mengambang, kemudian setelah kita dekati itu korban yang kita cari dan langsung kita evakuasi ke daratan dan dibawa ke RSUD Cilacap,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya, di Cilacap.
Usai pemeriksaan, jenazah korban tenggelam kemudian dibawa ke rumah duka di Kelurahan Tegal Kamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap untuk dimakamkan.
Sebelumnya, pada Minggu sore (16/1/2021), tim SAR gabungan juga berhasil menemukan korban pertama atas nama Juweni (55), yang juga warga Cilacap.
“Pada Minggu (16/1) Pukul 16.05 Wib dari lokasi kejadian ke arah selatan dengan jarak sekitar 2 NM dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kronologi Insiden Kapal Dihantam Ombak
Nyoman menjelaskan, jenazah Juweni ditemukan saat tim SAR sedang melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet. Personel melihat sesosok benda mengapung dan langsung didekati.
“Kemudian setelah kita dekati itu korban yang kita cari dan langsung kita evakuasi ke daratan dan dibawa ke RSUD Cilacap,” kata dia.
Selanjutnya, setelah identifikasi di RSUD, jenazah dipulangkan ke rumah duka di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.
Diketahui, Juweni dan Toni dilaporkan tenggelam pada Sabtu siang (15/1/2022) saat sedang menjaring ikan bersama 10 ABK lainnya di perairan selatan Pantai Sodong.
Nahas, saat perahu miring, tiba-tiba ombak besar menerjang sehingga para ABK terlempar dan tercebur ke laut. Dalam peristiwa itu 10 orang berhasil selamat namun dua di antaranya tenggelam.
“Pencarian kita kerahkan sekitar 70 personel SAR gabungan dan dua rubber boat, satu RIB Basarnas dan dibantu perahu jukung katir oleh pihak SAR lokal,” lanjutnya.
Unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Kantor SAR Cilacap, Polairud Cilacap, Polsek Adipala, Koramil Adipala, Cilacap Rescue, Bagana, SAR Sodong, TPKL, SAR MTA, Lintas Ambulance Indonesia, SAR Pantas DIY, Rapi, Relawan Elang Putih, MDMC, Siaga Peduli dan nelayan.
Dengan ditemukannya seluruh korban, maka secara resmi operasi SAR ditutup dan personel dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Advertisement