Mengenal Arti Warna Hitam dari Psikologis dan Budaya

Secara psikologis, arti warna hitam tidak selalu negatif. Arti warna hitam bisa menjadi positif tergantung bagaimana warna tersebut ingin ditampilkan.

Ternyata dalam sudut pandang psikologis, arti warna hitam sangat tergantung pada situasi. Bagi orang yang memakai warna hitam dengan integritas dan kepemimpinan, arti warna hitam bisa berarti kontrol diri, disiplin diri, dan bahkan perlindungan.

Tapi di sisi lain, dalam psikologis arti warna hitam memiliki dampak yang luar biasa pada emosi seseorang. Arti warna hitam bisa menimbulkan perasaan beragam, mulai takut hingga segan atau hormat. Selain itu, arti warna hitam juga bisa memunculkan perasaan kesedihan, depresi, kerahasiaan, duka cita, penyesalan, dan kehampaan.

Warna hitam juga memiliki arti dari sudut pandang budaya. Dalam budaya Minangkabau, warna hitam menjadi salah satu warna utama atau satu dari tiga warna kebesaran. Dalam istilah Minangkabau, tiga warna kebesaran ini dikenal dengan istilah Marawa. Sebagai salah satu warna kebesaran, arti warna hitam menurut budaya Minangkabau merupakan simbol dari kekayaan akal dan budi.

Sementara dalam budaya Jawa, arti warna hitam adalah lambang dari keberanian, kebijaksanaan, dan kesetaraan. Hingga warna hitam kerap digunakan dalam berbagai jenis pakaian kebesaran, seperti pakaian kerajaan, busana pengantin, hingga pakaian batik tradisional.

Feng Shui juga mengartikan warna hitam dengan hal positif. Dalam Feng Shui, arti warna hitam berhubungan dengan air, yang menjadi simbol dari ketenangan, menciptakan misteri, dan kekuatan yang menjanjikan. Oleh karena itu, warna hitam kerap digunakan sebagai warna aksen, hitam memberikan kesan keteraturan dan keanggunan yang menenangkan dan nyaman.

Penulis Mega Dwi Anggraeni