Sukses

Kasihan, Emak-Emak di Banyumas Ini Tertimpa Rumahnya yang Ambruk karena Lapuk

Perisitiwa rumah ambruk di Cilongok, Banyumas itu terjadi pada pukul 20.10 WIB. Kondisi bangunan yang rapuh dan cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir diduga memicu robohnya bangunan

Liputan6.com, Banyumas - Suliyah tak menyangka, rumah yang ditinggalinya bertahun-tahun di di RT 3 RW 2, Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendadak ambruk, Selasa malam (18/1/2022).

Akhir-akhir ini cuaca buruk memang melanda kawasan Cilongok, Banyumas dan sekitarnya. Terlebih, rumahnya telah lapuk dan lama tak diperbaiki.

Perisitiwa rumah ambruk itu terjadi pada pukul 20.10 WIB. Kondisi bangunan yang rapuh dan cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir diduga memicu robohnya bangunan tersebut.

Beruntung, dalam insiden Suliyah selamat. Hanya saja, dia mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan roboh ini.

“Ibu suliyah dilaporkan mengalami luka ringan terkena reruntuhan dan sudah dibawa dan ditangani di Puskesmas 1 Cilongok,” Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) RAPI Lokal Cilongok, Eko Wahyu Satrio, di Banyumas, Rabu (19/1/2022).

Hasil assesmen tim, kerusakan bangunan mencapai 90 persen. Adapun kerugian material dalam peristiwa rumah ambruk ini kurang lebih mencapai Rp50 juta.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Mengungsi

Dia menjelaskan, TRC Kebencanaan Kecamatan Cilongok telah mendatangi lokasi dan melakukan assesmen. Pertama adalah menolong korban tertimpa reruntuhan dengan membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu, tim juga mengevakuasi anak pemilik rumah ke tempat yang aman.

“Untuk anaknya Rozakul Ahyar dievakuasi ke rumah adik korban di sebelah barat rumah roboh tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya tim dan beberapa relawan lain melakukan pembersihan puing-puing bangunan. Penanganan lanjutan dilakukan hari ini.

TRC gabungan terdiri dari personel yang berasal dari berbagai potensi SAR, meliputi BPBD Kabupaten Banyumas, Polsek Cilongok, KORAMIL CILONGOK, Pemerintah Kecamatan Cilongok, Pemdes Panembangan, PMI Banyumas, TRC Gabungan Cilongok, relawan gabungan dan warga setempat.