Tahu Diminum Bukan Dimakan Hanya Ada di Semarang, Ini Asal-Usulnya

Liputan6.com, Semarang- Di Semarang, ada minuman yang terbuat dari sari tahu dan disiram kuah jahe. Namanya wedang tahu. Walau tersebar di beberapa wilayah di Indonesia khususnya di Semarang, tapi sebetulnya wedang tahu tidak berasal dari Indonesia, melainkan dari Tiongkok.

Dikutip dari berbagai sumber, wedang tahu berasal dari Tiongkok dan dibawa ke Indonesia oleh seorang imigran pada akhir abad ke-19. Namun wedang tahu asli Tiongkok berbeda dengan wedang tahu ala Indonesia.

Bentuk tahu dan rasanya memang sama tapi perpaduan berbeda. Di Tiongkok, wedang tahu ini diberi taburan udang kecil atau rebon kering. Untuk kuahnya pun memakai kuah kecap yang gurih dengan isian sayuran asin, dan taburan daun bawang atau daun ketumbar.

Penyajian wedang tahu di Tiongkok pun ditambahkan dengan cakwe dan mantau. Jika melihat dari penjelasannya wedang tahu asli Tiongkok bukanlah minuman, melainkan makanan atau lauk berkuah.

Wedang tahu yang populer di Semarang dibuat layaknya minuman hangat seperti wedang ronde. Kuahnya memakai rebusan jahe dan gula merah yang bercita rasa manis padas. Untuk isiannya, memakai kembang tahu yang lembut.

Semula, penjual wedang tahu di Semarang menjajakan minuman ini dengan cara dipikul. Untuk menarik perhatian, biasanya penjual sering membunyikan kentongan kecil yang dipukul menggunakan kayu.

Seiring berjalannya waktu, cara berjualan wedang tahu mulai berbeda. Saat ini wedang tahu di Semarang dijajakan menggunakan gerobak dan menjualnya dengan cara berkeliling atau di pinggir jalan.

(Tifani)

Saksikan video pilihan berikut ini: