Liputan6.com, Semarang Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Jawa Tengah. Hingga sejauh ini, ada sembilan pasien terkonfirmasi terpapar varian Omicron di provinsi ini.
Baca Juga
Advertisement
Kapolda Jateng melalui Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan hal tersebut dan menyatakan hasil itu diperoleh setelah sembilan orang yang diduga terjangkit Covid-19 menjalani tes laboratorium.
"Dari hasil uji whole genome sequencing (WGS), ditemukan sembilan orang tersebut positif Omicron," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/1/2021).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian Omicron memiliki mutasi yang lebih banyak dibandingkan varian lainnya, termasuk Delta.
Lantas, seperti apakah ciri-ciri virus Covid-19 varian Omicron pada mereka yang kemungkinan terjangkit?
Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sebanyak 89 persen pasien Covid-19 varian Omicron mengalami gejala batuk kering disertai tenggorokan gatal.
Berikut pencegahan Covid-19 varian Omicron pada mereka yang kemungkinan terjangkit dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini
Pencegahan
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan bahwa sejauh ini belum diketahui seberapa cepat virus menyebar, keparahan penyakit yang ditimbulkannya. Belum diketahui juga seberapa efektif vaksin Covid-19 dapat memberikan kekebalan terhadap virus varian baru.
Selain mendapatkan vaksinasi lengkap, Badan Kesehatan Dunia atau WHO juga mengingatkan seluruh masyarakat dunia untuk tetap menjalankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker.
Mengenai penggunaan masker untuk mencegah paparan Covid-19, masker jenis apa yang direkomendasikan agar terhindar dari varian Omicron?
CDC saat ini merekomendasikan masker harus memiliki kriteria berikut:
1. Memiliki dua atau lebih lapisan masker
2. Menutup hidung dan mulut dengan baik
3. Pas di wajah tanpa ada celah udara
4. Memiliki kawat hidung untuk mencegah udara masuk
WHO sudah menyatakan bahwa Covid-19 varian Omicron lebih menular dibandingkan dengan varian lainnya. Selain itu virus ini diduga lebih kebal terhadap vaksin. Hal tersebut disampaikan Profesor Kesehatan di Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner, MD.
Dikutip dari laman resmi WHO, Minggu 19 Desember 2021, WHO mengingatkan semua orang untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan karena M bahaya penularan virus yang menyebar dengan cepat itu. Caranya, dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Anggota Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Dr Schaffner, mengatakan, masker cukup efektif mengurangi risiko penularan Covid-19, termasuk varian Omicron. Masker berguna sebagai penghalang dan menyaring partikel virus dari udara yang dihirup.
Meski begitu, masih ada kemungkinan beberapa partikel yang lolos dari penghalang tersebut. Menurut Dr Schaffner dalam penelitiannya, Covid-19 varian Omicron menghasilkan lebih banyak virus daripada Delta. Namun, masker tertap berguna melawan penularan Covid-19 varian Omicron.
Advertisement