Jelang Indonesia vs Timor Leste, Ini Profil Bek PSIS yang Dipanggil Timnas

Dilansir Bola.com, Alfeandra Dewangga Santosa adalah nama lengkapnya. Ia sudah menyukai sepak bola sejak kecil. Dewa diketahui mulai memainkan si kulit bundar sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasa (SD). Saat masih duduk di bangku SD itu pula, Dewangga sudah masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB) SSS Semarang.

Bakat yang dimiliki Dewa tercium oleh para pelatih di tim akademi pemain muda PSIS Semarang. Pada tahun 2019, Alfeandra bergabung dengan akademi pemain muda PSIS Semarang, PSIS Youth.

Baru setahun di situ, Dewangga sudah ditarik ke tim senior Mahesa Jenar. Debut pertama Alfeandra Dewangga di PSIS Semarang adalah di Liga 1 dalam pertandingan melawan Persela Lamongan pada 7 Maret 2020.

Sebelum saat ini memperkuat tim nasional senior, Dewangga juga pernah memperkuat Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur. Sejak Piala AFF 2020 lalu, Dewangga selalu jadi langganan untuk dipanggil ke skuad tim nasional senior Indonesia.

Sejak tampil apik di gelaran Piala AFF 2020 lalu, Alfeandra Dewangga dan beberapa pemain muda Indonesia yang lain diisukan akan segera bermain di luar negeri. Untuk kasus Dewa, beberapa klub Korea Selatan dan Eropa sempat disebut tertarik mengontraknya.

Namun, pemain kelahiran Semarang 28 Juni 2001 itu lebih memilih untuk fokus dulu di PSIS Semarang. Paling tidak sampai BRI Liga 1 2021/2022 berakhir.

Alfeandra Dewangga baru memiliki tujuh kali catatan penampilan di BRI Liga 1 musim ini bersama PSIS Semarang. Catatan yang cukup sedikit sebab ia kerap kali harus absen dari PSIS untuk memperkuat tim nasional Indonesia.

Alfeandra Dewangga adalah pemain muda dengan karakter yang menarik. Sebagai bek tengah, pemain bertinggi 177 cm ini punya kemampuan yang bagus dalam hal distribusi bola.

Hal itu yang membuatnya punya nilai lebih dibandingkan dengan bek tengah tradisional. Selain itu, Dewangga juga punya kemampuan yang bagus dalam hal melakukan eksekusi tendangan bebas.

Di beberapa kesempatan ia ditunjuk jadi eksekutor tendangan bebas baik di PSIS maupun di tim nasional. Namun, Dewa perlu terus mengasah potensinya agar benar-benar maksimal.