Liputan6.com, Semarang - Siapa yang belum pernah melihat kecoa atau kecoak terbang? Kecoa terbang sebenarnya tidak berbahaya walaupun kemungkinan membawa alergi, kuman penyakit atau masuk ke lubang hidung dan telinga.
Namun, tak sedikit orang merasa jijik, bahkan fobia terhadap kecoa terbang. Dikutip dari berbagai sumber, kecoa terbang sebenarnya tidak benar-benar bermaksud untuk terbang ke arah manusia.
Advertisement
Baca Juga
Kecoa terbang memiliki kemampuan terbang yang buruk, sehingga ia terbang asal-asalan. Bisa juga kecoa terbang melihat ada cahaya di sekitar manusia sehingga ia seolah-olah mendekati manusia. Kecoa terbang adalah hewan yang tertarik dengan cahaya.
Selain bersih-bersih rumah atau kamar dan menggunakan kapur barus atau semprotan serangga, ada sejumlah cara mengusir kecoa terbang.
1. Bikin jebakan dari mentimun
Kecoa ternyata suka menggali kuburnya sendiri. Kecoa terbang menyukai aroma mentimun, padahal mentimun mengandung zat yang berbahaya bagi hewan itu.
Untuk mencegah kecoa terbang di sudut rumah, potongan mentimun bisa dijadikan jebakan.
Caranya, mentimun dimasukkan ke dalam kaleng minuman bekas. Lalu pasang perangkap itu di area yang kerap dilewati kecoa terbang.
Setelah kecoa terperangkap, buang kaleng tanpa memegang kecoa terbang sama sekali.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Cara Alami Lainnya
2. Â Remasan daun salam
Daun salam bisa digunakan untuk menangkal kecoa terbang. Berbeda dengan mentimun yang disukai kecoa, aroma daun salam justru dijauhi kecoa terbang.
Untuk mencegah kecoa terbang, remasan daun salam disebar di sudut-sudut rumah. Cara ini mirip dengan menggunakan kapur barus. Hanya saja, daun salam alami dan aman jika terkena anak-anak.
3. Semprotan cabai
Cabai rawit yang dihaluskan dan dicampur dengan air bisa menjadi larutan untuk mengusir kecoa terbang. Semprotkan cairan ini di area-area yang kerap dilewati kecoa terbang. Sudah pasti kecoa terbang tidak betah karena kepanasan dan enggan bersarang di sana.
Advertisement