Liputan6.com, Brebes - Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menyerahkan hasil ngamennya kepada korban Erupsi Gunung Semeru.
Ketua PAPPRI Kabupaten Brebes dr H Taufik Abdul Hakim mengatakan, meskipun bencana Semeru sudah lama, tetapi kondisinya belum pulih sehingga masih perlu mendapatkan bantuan seperti hiburan.
Kata Taufiq, keberangkatan PAPPRI ke Semeru bertujuan untuk melakukan mitigasi bencana sekaligus menghibur anak-anak Semeru dengan membawa badut, guru TK dan alat musik. Dengan harapan, anak-anak korban erupsi dapat melupakan kesedihan dan keresahan yang mereka alami.
Advertisement
Baca Juga
"Di Semeru, PAPPRI akan melakukan Trauma Healing sehingga anak-anak Semeru kembali bersemangat, kembali belajar dengan giat," katanya, saat pelepasan anggota PAPPRI menuju ke Semeru, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (29/2/2022).
Taufiq menjelaskan, bantuan yang diberikan ke korban semeru merupakan hasil ngamen anggota PAPPRI yang telah terkumpul sebanyak Rp18 juta dan titipan Baznas Brebes sebesar Rp5 juta.
Rombongan PAPPRI dilepas Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH dari halaman Kantor Bupati, Jalan P Diponegoro 141 Brebes, Senin (24/01). Narjo mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Brebes dan mewakili masyarakat Brebes, mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada PAPPRI.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Menumbuhkan Empati
Menurut Narjo, kerja keras PAPPRI dalam upaya penggalangan bantuan untuk korban erupsi Semeru perlu mendapat apresiasi. Karena caranya sangat menarik dan sesuai fashion para anggota PAPPRI yaitu dengan ngamen ke pasar-pasar.
“Ini menunjukan bahwa selain menggemari musik, PAPPRI juga memiliki rasa empati kepada sesama,” kata Narjo.
Menurutnya, hakikat manusia memiliki sikap saling tolong menolong, bantu membantu tanpa memandang latar belakang maupun golongan manapun ketika ada yang tertimpa musibah.
"Seperti musibah erupsi Semeru 4 Desember 2021 lalu menjadi keprihatinan bersama," ucap dia.
Bantuan pun berdatangan dari berbagai daerah, namun trauma dan dampak erupsi lainnya masih dirasakan masyarakat Semeru hingga saat ini.
Narjo berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Semeru. Semoga kondisi mental serta lingkungan dapat kembali pulih, sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan kondisi yang lebih aman dan nyaman
Turut melepas, Sekertaris Daerah Ir Djoko Gunawan MT, Ketua Baznas Brebes Abdul Haris para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda dan Kepala Bagian di lingkungan Setda Brebes beserta staf.
Advertisement