Liputan6.com, Semarang - Pasar Johar merupakan pusat perekonomian masyarakat Semarang, Jawa Tengah yang terkenal lengkap komoditinya. Pasar Johar termasuk jajaran pasar termegah se-Asia Tenggara.
Lokasi Pasar Johar berada di Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Di balik berdirinya Pasar Johar, ada sejarah panjang yang tak boleh dilupakan.
Mengutip berbagai sumber, perjalanan Pasar Johar dimulai sejak tahun 1860. Saat itu masih berupa pasar di sebelah Timur Alun-alun Kota Semarang yang dipagari oleh deretan pohon Johar di tepi jalan.
Advertisement
Baca Juga
Pasar Johar kala itu dijadikan sebagai tempat menunggu orang yang sedang berkunjung ke penjara. Hal ini lantaran letak Pasar Johar berdekatan dengan penjara.
Pasar yang berada di pusat kota ini bangunannya dirancang oleh arsitek Belanda bernama Thomas Karsten pada 1933. Tiga tahun kemudian rancangan tersebut diubah dalam rangka peningkatan efisiensi ruang.
Pada 5 Januari 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meresmikan Pasar Johar. Kepala negara meresmikan Pasar Johar Utara, Pasar Johar Tengah, Pasar Johar Selatan, dan Pasar Kanjengan.
Pasar Johar diharapkan menjadi pusat aktivitas perekonomian yang memenuhi segala kebutuhan rakyat. Termasuk di antaranya menjadi penggerak ekonomi masyarakat Semarang.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Dilalap Si Jago Merah
Pasar Johar dilalap si jago merah pada Rabu (2/2/2022) malam. Puluhan kios yang berada di relokasi Pasar Johar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jalan Arteri Soekarno-Hatta terbakar.
Kebakaran tersebut terjadi setelah magrib sekitar pukul 18.30 WIB. Puluhan mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan untuk memadamkan api. Pihak kepolisian juga menurunkan mobil water cannon milik brimob Polrestabes Semarang untuk membantu proses pemadaman.
Menurut seorang pedagang, Amad, bermula api terlihat dari F4 hingga akhirnya melahap sampai F9. Pedagang yang kiosnya terbakar tersebut mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Beberapa selang kebakaran terjadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memantau langsung di lokasi.
Hangusnya beberapa kios di Pasar Johar bukan yang pertama kalinya. Pada 10 Mei 2015, pusat aktivitas perekonomian masyarakat Semarang ini sempat juga dilalap si jago merah.
Advertisement