Sukses

Ganjar Minta Warga Wadas Dukung Pembangunan Bendungan Bener

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta agar warga Desa Wadas mendukung proses pengukuran lahan yang akan dijadikan Bendungan Bener.

Liputan6.com, Jateng Menanggapi kejadian di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar warga bisa tenang dan mendukung proses pengukuran lahan yang akan dijadikan Bendungan Bener.

Hal tersebut diungkapkan pasca terjadinya kerusuhan lantaran puluhan warga Wadas ditangkap oleh aparat kepolisian selama proses pengukuran pada Selasa (8/2) siang kemarin.

Orang nomor satu di Jateng tersebut, meminta untuk masyarakat bisa lebih kondusif perihal menanggapi pengukuran yang sedang dilakukan. Ganjar juga mengatakan sudah berkomunikasi terkait proses ini kepada pihak Komnas HAM.

"Sudah kita bicarakan, Komnas HAM sudah kita undang kita ngobrol juga baik-baik. Ini hanya pengukuran saja kok jadi tidak perlu ada yang ditakuti, kita sudah komunikasi dan yang jadi host Komnas jadi netral," kata Ganjar, Selasa (8/2/2022).

Lebih lanjut, Ganjar ingin masyarakat bisa diajak untuk bekerja sama untuk melancarkan proses pengukuran tanah untuk Bendungan Bener. Ia juga memastikan adanya kegiatan tersebut juga memiliki niatan yang baik tanpa ada unsur kekerasan.

"Jangan khawatir ada niatan tidak baik, tidak akan ada kekerasan. Maka siapapun tolong untuk meletakkan pada pondasi yang sama agar semuanya lancar," jelas mantan anggota DPR RI tersebut.

Masyarakat diimbau untuk tidak usah mengkhawatirkan atas pembangunan Bendungan Bener, karena pihaknya tidak akan menggunakan kekerasan. Sehingga ia meminta untuk bisa bersama menyukseskan pembangunan.

"Tolong kerja samanya agar tidak ada kejadian rusuh-rusuh lagi," pintanya.

 

2 dari 2 halaman

Ganjar Sebut Sempat Lakukan Diskusi

Ganjar mengaku, sebelumnya pihaknya telah berdiskusi dengan Komnas HAM terkait pembebasan lahan yang akan dijadikan Bendungan Bener. Namun, menurutnya dalam diskusi tersebut tidak banyak warga yang hadir.

"Kemarin kan juga sudah ada diskusi tapi yang hadir juga sedikit, sayang saja tidak semuanya mau dateng, yang dateng hanya separuh saja," imbuhnya.

Melihat kejadian yang sempat menimbulkan kerusuhan, antara warga dan aparat kepolisian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Kapolda Jateng pada hari ini, akan melihat secara langsung, ke lokasi Desa Wadas, Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo.

Sebelumnya, kasus konflik agraria di Desa Wadas telah terjadi sejak beberapa tahun lalu lantaran warga menolak pembangunan Bendungan Bener, warga juga sempat melakukan gugatan terhadap Ganjar Pranowo tetapi ditolak oleh PTUN Semarang.

Video Terkini