Sukses

Romantis dan Bikin Meleleh, 20 Ungkapan Cinta Berbahasa Jawa untuk Rayakan Valentine

Dijamin bikin pasangan makin sayang!

Liputan6.com, Jateng - Hari Valentine atau yang disebut sebagai hari kasih sayang jatuh setiap tanggal 14 Februari. Beberapa orang mungkin memperingati hari tersebut dengan memberikan hadiah dan mengucapkan kata-kata romantis kepada orang terkasih.

Untuk sobat Liputan6 yang ingin sedikit anti-mainstream saat merayakan hari Valentine nanti, tak ada salahnya mencoba beberapa ungkapan dengan bahasa Jawa. Akhir-akhir ini bahasa Jawa menjadi salah satu bahasa yang cukup populer, terlebih lagi dengan adanya lagu-lagu bahasa Jawa yang semakin banyak didengar oleh masyarakat. 

Penasaran ingin mencoba? Berikut beberapa ungkapan cinta dengan bahasa Jawa yang dihimpun oleh Liputan6 dari berbagai sumber. Dijamin bikin pasangan kesengsem.

2 dari 3 halaman

Ungkapan Cinta dengan Bahasa Jawa:

1. "Aku tanpamu bagaikan sego kucing ilang karete. Ambyar."

Aku tanpamu bagai nasi kucing hilang karetnya. Hancur.

 2. "Cintaku nang awakmu iku koyok kamera, fokus nang awakmu tok liyane ngeblur."

Cintaku padamu seperti kamera, fokus pada dirimu, yang lain ngeblur.

3. "Kowe wis tak wanti wanti ojo nganti ninggal janji, ojo nganti medot taline asmoro, welasno aku sing nunggu awakmu nganti awakku tinggal balung karo kulit"

Kamu sudah aku ingatkan jangan melupakan janji, jangan sampai memutuskan ikatan cinta ini, ingatlah diriku yang menunggu dirimu sampai badanku hanya tersisa tulang dan kulit.

4. "Seng paling tak wedeni urip neng dunyo udu kelangan koe, tapi wedi nek koe kelangan kebahagiaan."

Yang paling kutakutkan dalam dunia ini bukanlah kehilanganmu, tapi aku takut kamu kehilangan kebahagiaanmu.

5. “Pengenku, aku iso muter wektu. Supoyo aku iso nemokne kowe lewih gasik. Ben luwih dowo wektuku kanggo urip bareng sliramu,”

Aku berharap, aku bisa memutar waktu kembali. Di mana aku bisa lebih awal menemukanmu. Supaya lebih lama waktuku untuk hidup bersamamu.

6. “Aku ora pernah ngerti opo kui tresno, kajaba sak bare ketemu karo sliramu,”

Aku tidak pernah tahu cinta itu apa, kecuali setelah bertemu denganmu.

7. "Tresno iku mergo ati, ora bakal owah tekane mati."

Cinta ini datang dari hati, tak bakal berubah sampai mati.

8. "Angger aku nyawang sliramu, rasane kabeh macem roso bungah ning alam dunyo mandeg ono ing ngarep netraku”

Ketika aku melihatmu, rasanya segala macam kebahagiaan dunia ini telah berhenti sekejap di mataku.

9. "Witing tresno jalaran seko sering dijak dolan rono-rono."

Cinta tumbuh dari sering diajak jalan ke sana kemari.

10. “Ra kepetuk sak wetoro rasane pengen weruh sliramu,”

Tidak bertemu sebentar saja rasanya ingin melihat kamu.

3 dari 3 halaman

Ungkapan Cinta dengan Bahasa Jawa:

11. "Sek penting kowe bahagia, tapi mung karo aku. Ora karo wong liya."

Yang penting kamu bahagia, tapi cuma sama aku. Bukan sama orang lain.

12. "Wajahmu jan koyo wong susah. Iyo, susah dilalekne."

Wajahmu seperti orang susah. Iya, susah untuk dilupakan.

13. "Rasa nyaman sing sempurna yo iku lek kowe gelem meluk aku."

Rasa nyaman yang sempurna ya itu kalau kamu mau memelukku.

14. "Nek cinta ora iso mbalekne koe meng aku urei neng dunyo iki. Pesti lah cinta akan nyatukke dewe neng kehidupan mengarepe engko."

Jika cinta tidak dapat menyatukan cinta kita di kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita di kehidupan selanjutnya.

15. "Aku ra njaluk luweh, aku nggur njaluk ojo lungo nek ati."

Aku nggak minta banyak, aku hanya minta jangan pergi dari hati.

16. "Mergo seng gawene ngekek’i cokelat bakal kalah karo seng ngewehi seperangkat alat sholat karo nyanyi lagu akad."

Karena yang sering memberi cokelat akan kalah dengan yang memberi seperangkat alat salat dan nyanyi lagu akad.

17. "Koe kuwi koyo bintang, sing indah didelok tapi susah untuk digapai.”

Kamu itu seperti bintang, yang indah dilihat tapi susah untuk digapai.

18. "Aku pancen lelah, tapi aku janji ora bakal nyerah nggo nyanding sliramu."

Aku memang lelah, tapi aku janji tidak akan menyerah untuk bersanding denganmu.

19. "Wit gedang cacahe telu, cintaku terhalangan brengose bapakmu."

Pohon pisang jumlahnya tiga, cintaku terhalang kumis bapakmu.

20. "Aku ora butuh GPS, nek karo kowe aku wis yakin kudu ning ngendi."

Aku tidak butuh GPS, kalau sama kamu, aku sudah yakin mau ke mana.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Video Terkini