Sukses

Purworejo Jadi Atensi Efek Konflik Desa Wadas, Ini Lho 7 Deretan Destinasi Wisata Menawan di Kota Pejuang

Purworejo menyimpan banyak potensi wisata. So, lupakan dulu konflik di Desa Wadas, sejenak kita bertamasya yuk.

Liputan6.com, Purworejo - Kabupaten Purworejo sedang menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia. Peristiwa yang terjadi di Desa Wadas, yang masuk kawasan Kecamatan Bener, memantik banyak reaksi.

Saat ini, konflik yang sedang terjadi di Wadas tergolong masih panas. Apalagi, beberapa waktu lalu banyak warga yang sempat harus 'menyapa' kantor kepolisian resor Purworejo, Jawa Tengah.

Tidak hanya itu, rangkaian video yang terunggah serta tersebar di media sosial membuat publik luas merasa prihatin. Aksi pihak berwajib yang terkesan represif, membuat berbagai tokoh mengecam, baik secara langsung maupun mem-posting reaksi mereka di kanal media sosial.

Tak ayal, Purworejo yang tadinya tak menjadi perhatian nasional, kini bertubi-tubi muncul di seluruh saluran media ; televisi, sosial, radio, koran sampai situs berita online. Pada sisi lain, ada juga warganet yang akhirnya ingin tahu lebih lanjut apa dan bagaimana wilayah yang berada di pesisir selatan Jawa Tengah ini.

Nah, bagi kalian yang sedang membayangkan bisa bertamasya, ternyata banyak lokasi indah di Purworejo yang bisa dinikmati. Maklum, Purworejo yang memiliki kontur pegunungan sampai pantai, membuatnya tergolong punya objek wisata yang lengkap.

Nah, di bawah ini ada beberapa lokasi wisata yang menarik dan sedang hype di Purworejo. Namun, tetap disarankan ya, tahan dulu hasrat ke Purworejo, karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Jadi, sekarang silakan membayangkan dulu atau cari info di media sosial. Nanti, kalo sudah tak ada lagi pandemi, barulah kalian bisa 'gaspol' ke Kota Pejuang.

 

Ada Apa di Wadas

2 dari 3 halaman

Desa Wisata sampai Taman

1. Desa Wisata Pandanrejo

Desa ini tergolong eksotis dan sangat menarik bagi kalian yang ingin menikmati nuansa kesegaran alami. Di sini, kalian bisa menikmati beragam momen, baik mau yang ingin sendiri maupun beramai-ramai dengan kolega, keluarga besar, besan atau siapapun.

Kalian bisa memilih untuk mendaki Bukit Siboetrong, mengunjungi homestay Kampung Cantik, melihat peternakan Kambing Etawa, sampai menikmati pemandangan dari ketinggian di Puncak Gunung Gajah. Penasaran kan, buruan ya ke sana. Tapi ups, nanti dulu menunggu pandemi selesai.

2. Taman Sidandang

Lokasi pariwisata ini sangat tepat bagi kalian yang ingin menikmati akhir pekan dengan berendam atau mandi dengan kolam alami. Taman Sidandang di Kaligono, Kaligesing, bisa menjadi destinasi.

Taman Sidandang terletak di kawasan pegunungan Menoreh, sehingga harus menempuh jalan mendaki untuk mencapai tempat ini. Kalian bisa memilih rute melewati kota Purworejo atau Yogyakarta. Selain kolam, di dalam area ini terdapat air terjun, taman dengan aneka tumbuhan, dan warung kuliner yang menggugah selera.

3. Curug Silangit dan Siklotok

Lokasi dua curug ini memang berbeda, tapi menawarkan suasana yang sama, yakni perpaduan keindahan alam yang menenangkan hati. Curug Silangit merupakan wisata air terjun yang terletak di Krajan, Jatirejo, Kaligesing. Meskipun Curug Silangit termasuk surga tersembunyi yang dimiliki Purworejo, akses menuju lokasi ini cukup mudah, karena terdapat papan petunjuk arah.

Sementara itu, Curug Siklotok berada di Dusun Jeketro, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, nenawarkan panorama air terjun. Lokasi air terjun dan aliran sungai berada di tengah hutan, sehingga kondisinya cukup alami.

Sesampainya di area parkir, kalian harus berjalan kaki sekitar 750 meter. Kalian bisa menjumpai beberapa kandang hewan ternak masyarakat setempat, yaitu Kambing Etawa, yang juga bagian dari atraksi desa wisata Kaligono.

 

3 dari 3 halaman

Masjid, Bedug dan Gua

4. Masjid Santren Bagelen

Masjid ini memiliki beberapa keistimewaan, terutama karena menjadi peninggalan sejarah zaman Mataram. Lokasinya terletak di Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen.

Masjid Santren Bagelen dibangun pada 1618 dengan gaya arsitektur tradisional Jawa. Masjid ini merupakan hadiah dari istri Sultan Mataram kepada Ustaz Baidowi. Lokasi masjid dekat dengan Sungai Bogowonto dan hanya berjarak 500 meter dari jalan raya, serta dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua atau empat.

5. Loka Tamasya Keluarga Sikepel

Lokawisata ini menjadi satu di antara magnet Purworejo. Sifatnya menawarkan tur alami yang sangat cocok bersama keluarga. Sikepel merupakan bukit hutan pinus milik perhutani.

Hutan Pinus disulap menjadi spot foto yang instagrammable, namun tetap tetap alami. Dari kota Purworejo, kalian dapat mengambil arah ke Magelang. Setelah sampai Desa Kalijambe, berbelok kanan.

6. Bedug Pendowo

Bedug Kyai Bagelen merupakan bagian dari sejarah perkembangan Islam di Purworejo. Pembuatan Bedug diinisiasi Bupati Cokronegoro I dan selesai bersamaan dengan pembangunan Masjid Agung Bagelen pada 1834 M.

Bedug terbuat dari kayu jati berusia ratusan tahun dan memiliki 5 cabang, sehingga bedug ini juga kerap disebut bedug pendowo. Berdasarkan hasil pengukuran, panjang rata-rata bedug 292 cm, garis tengah depan 194 cm, garis tengah belakang 180 cm, keliling bagian depan 601 cm dan keliling bagian belakang 564 cm.

7. Gua Seplawan

Liburan ke Purworejo dan sekitarnya tak lengkap jika belum mengunjungi Gua Seplawan. Menjejakkan kaki di gua yang menyimpan sederet kisah sejarah tersebut, kalian akan mendapatkan dan merasakan eksotisme perut bumi di tengah panorama pegunungan Menoreh yang indah.

Berlokasi di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah atau berbatasan langsung dengan Kulonprogo di Daerah Istimewa Yogyakarta, Gua Seplawan tak sekadar gua biasa karena ada peninggalan sejarah di lorong-lorongnya.

Gua yang berada di ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini, merupakan gua basah atau terdapat aliran air di dalamnya. Oleh karena itu, ada wisata yang satu ini menawarkan susur gua.