Sukses

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng Baru Dilantik, Ganjar Beri PR Ini

Ganjar menilai, pimpinan dinas tersebut yang baru dilantik sudah memiliki pengalaman mumpuni.

Liputan6.com, Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng untuk ikut berpartisipasi menyelesaikan kasus yang ada di Desa Wadas Purworejo.

Hal itu, disampakan orang nomor satu di Jawa Tengah usai menghadiri Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan di Gedung Grahadhika Bhakti, Jumat (11/02/2022).

Ganjar mengaku percaya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng bisa menangani permasalahan itu. Ia menilai, pimpinan dinas tersebut yang baru dilantik sudah memiliki pengalaman yang mumpuni

"Dinas Lingkungan karena (jadi) Plt sudah cukup lama, sudah mengerti dan sudah menyiapkan. Tapi saya kasih PR ke Wadas untuk bisa diselesaikan," kata Ganjar.

 

 

2 dari 2 halaman

Siap Kawal Proses Pembangunan Bendungan Bener

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Widi Hartanto mengatakan pihakannya akan memantau jalannya proses pembangunan Bendungan Bener.

Dia juga akan memastikan proses pembangunan tersebut, apakah akan berdampak pada lingkungan, ataupun bisa menyebabkan bencana alam.

"Yang jelas kami akan mengawasi jalannya pelaksanaan tata lingkungan. Melihat dan memastikan bahwa kegiatan di Bendungan Bener tidak mengganggu mata air, tidak mencemari lingkungan dan tidak menimbulkan longsor dan lain sebagainya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah.

Dengan tegas, dia akan memastikan proses pembangunan tersebut sesuai dengan izin lingkungan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Sehingga dengan ada tindakan tersebut, ia menilai pihaknya bisa membantu proses pembangunan Bendungan Bener dengan baik tanpa mencemari lingkungan.

"Intinya kami mengawal terus untuk teman-teman BBWS (Serayu Opak) ini bisa melakukan pengelolaan limbah dengan baik sesuai dengan izin lingkungan atau persetujuan lingkungan yang sudah ditetapkan," pungkas Widi.