Liputan6.com, Semarang - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia semakin bertambah. Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebut, hingga Senin (21/2/2022) pukul 09.30 WIB, jumlah infeksi Covid-19 di seluruh Tanah Air menembus angka 5.216.151 kasus.
Sedangkan yang meninggal karena virus corona sebanyak 146.406 orang, dan 541.649 masih sakit atau positif aktif. Sementara itu, angka kesembuhan berada di titik 4.528.096.
Baca Juga
Kondisi ini menjadi bagian dari apa yang sedang terjadi di dunia. Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University merilis, saat ini ada 423 juta kasus di seluruh dunia, dengan angka meninggal dunia mencapai 5,88 juta jiwa.
Advertisement
Badai Covid-19, terutama varian Omicron dan Delta, juga berada di Jawa Tengah. Kemkes RI merilis, jumlah yang positif terinfeksi Covid-19 di Jateng mencapai 539.440.
Data itu menjadi bagian dari kondisi riil di Pulau Jawa, yang memiliki angka kasus konfirmasi positif virus corona tertinggi, yakni sebanyak 3.514.643. DKI Jakarta masih menjadi yang tertinggi, dengan 1.132.800 orang,
Â
Jaga Diri Ya
Angka di Jateng
Jateng memiliki angka jumlah meninggal disebabkan terinfeksi virus corona tertinggi, yaitu 30.603 orang. Kondisi inilah yang membuat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mewanti-wanti ke seluruh warganya agar tetap menjalankan prokes.
"Yang bisa kita lakukan adalah menjaga diri. Agar kita tidak tertular, keluarga tidak tertular, tetangga dan teman juga tidak tertular. Yuk kurangi kerumunan, kurangi bepergian," tegas Ganjar.
Ucapan Ganjar selaras dengan kondisi yang terjadi di beberapa wilayah Jateng. Setidaknya, dari seluruh daerah di Indonesia dengan kasus aktif tertinggi, 6 kabupaten/kota di Jateng masuk peringkat 50 besar.
Â
Advertisement
Daerah Mana Saja
Kota Semarang menjadi 'wakil' Jateng dengan posisi tertinggi, yakni 27. Data Kemkes RI menyebut, Kota Semarang memiliki tambahan angka terkonfirmasi sebanyak 35.253.
Setelah itu, di peringkat ke-30 nasional ada Kabupaten Banyumas yang punya angka terkonfirmasi 27.828 dan meningga dunia 845 jiwa. Kabupaten Magelang berada di posisi ke-42 dengan 18.943 terkonfirmasi dan 775 meninggal dunia.
Tepat di bawah Kabupaten Magelang ada Kabupaten Jepara dengan statistik terkonfirmasi 18.816 dan 1.003 meninggal dunia.
Kabupaten Kebuman berada di posisi ke-48 dengan terkonfirmasi 17.875 dan 1.008 meninggal dunia. Terakhir, tepat di peringkat 50 adalah Kabupaten Kudus, dengan statistik 17.537 kasus terkonfirmasi dan 1.387 meninggal dunia.