Liputan6.com, Wonosobo Salah satu olahan nasi khas Wonosobo yang dikenal karena kelezatannya adalah Sego Megono. Jika di Korea Selatan ada bibimbap, sego megono merupakan nasi campur lokal yang rasanya tak kalah lezat.
Sobat Liputan 6 bisa mendapatkan sego megono di pasar-pasar tradisional. Tak cuma di Wonosobo, di pasar-pasar tradisional seperti Magelang, Purworejo, dan Yogyakarta biasanya juga ada lho.
Cara membuatnya pun cukup mudah. Bahan-bahan yang diperlukan mudah dicari dan mudah diracik. Yuk, coba buat sendiri di rumah!
Advertisement
Bahan utama
- Nasi (dari 3 cup beras yang dimasak)
Bahan Sayuran:- Kacang Panjang 1 ikat kecil potong panjang
- 10-15 batang buncis, potong panjang
- 1 buah kentang ukuran besar, kupas, potong dadu kecil-kecil
- 1 ikat daun lembayung, pilih yang muda, ambil daunnya
- Nangka muda kupas, suwir, sesuai selera
Bahan urap:
- 5 siung bawang putih ukuran sedang
- 1/4 butir kelapa parut yang setengah tua
- 7 buah cabai merah keriting (sesuai selera)
- 1 ruas jari kelingking kencur
- 3 lembar daun jeruk
- Garam secukupnya
- Gula pasir
- 1 buah gula merah bulet kecil
- 10 lembar daun salam
Advertisement
Cara membuat
1. Rebus semua bahan sayuran seperti buat sayuran pecel
2. Haluskan semua bumbu urap kecuali kelapa parut dan daun salam. Setelah halus baru campurkan kelapa parut. Bungkus dengan daun pisang kukus sekitar 15 menit.
3. Ambil wadah besar. Campur sayuran dan bumbu urap. Setelah merata campurkan dengan nasi
4. Panaskan kukusan. Tata 5 lembar daun salam di dasar kukusan. Tuang sebagian campuran nasi urap
5. Ambil lagi sisa daun salam, tuang sisa campuran nasi. Kukus sekitar 30 menit agar lebih wangi
6. Sajikan dengan taburan tempe garit, teri goreng, dan telur rebus.