Liputan6.com, Semarang- Kasus harian positif Covid-19 di sejumlah daerah menunjukkan penurunan. Data dari Kementerian Kesehatan pada Kamis, (25/2/2022) terdapat 10 daerah mengalami penurunan kasus konfirmasi postivity rate atau rataan kasus positif per hari.
Mana saja ke-10 wilayah tersebut? Lalu bagaimana dengan wilayah Jawa Tengah (Jateng)?
Â
Advertisement
Kapan Covid-19 menjadi Endemi?
Daftar 10 provinsi alami penurunan kasus
Kesepuluh provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku, dan Papua.
Juga menunjukkan tren penurunan postivity rate adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat.
Â
Advertisement
Diikuti penurunan angka kematian
Dikutip dari Instagram kemenkes_ri, penurunan kasus konfirmasi diikuti dengan penurunan angka kematian serta peningkatan angka kesembuhan pasien Covid-19. Sehingga, tingkat keterisian ruang perawatan baik di Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali sampai saat ini masih terkendali.Â
Meski menunjukkan tren penurunan, Kemenkes terus meningkatkan kesiapsiagaan layanan kesehatan terutama ruang perawatan pasien Covid-19 guna mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi eskalasi kasus.
Rawat inap masih terjaga
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan kemampuan rumah sakit atau tempat isolasi menyediakan tempat rawat inap masih memadai.Â
"Hingga Rabu, (23/2/2022) jumlah kejadian rawat inap RS untuk pasien Covid-19 per minggunya berada di 9,02/100.000 penduduk. Angka ini masih sangat memadai dibanding puncak perawatan pasien saat gelombang Delta 17 Juli 2021 lalu, yang mencapai 33,69/100.000 penduduk," katanya.
Â
Advertisement
Bagaimana dengan Jawa Tengah?
Di Jateng, jumlah orang yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona menyentuh angka 31.015 orang. Artinya, persentase meninggal per kasus alias Fatality Rate ada di titik 5,38 persen, dengan level kesembuhan total sebanyak 498.341 orang.
Ada tiga wilayah yang memiliki jumlah terbanyak terkonfirmasi positif Covid-19, yakni Kota Semarang (35.253), Kabupaten Klaten (28.571) dan Kabupaten Banyumas (27.828).
Di Kota Semarang, jumlah orang meninggal sebanyak 3.760 jiwa, Klaten (1.099) dan Banyumas (845).
Sementara itu, jumlah kasus aktif yang terdata di Kemenkes RI untuk area Jateng masih didominasi kawasan Solo Raya. Kabupaten Karanganyar memiliki kasus aktif sebanyak 740, disusul Kabupaten Sukoharjo (557) dan Kabupaten Klaten (577).
Menilik kenyataan yang ada, vaksinasi dan protokol kesehatan adalah kunci utama pengendalian COVID-19. Kombinasi keduanya terbukti efektif dalam menekan angka kesakitan dan keparahan akibat infeksi COVID-19.
Termasuk pelaksanaan vaksinasi booster.