Liputan6.com, Semarang Meski ada penurunan angka kasus Covid-19 di Jawa Tengah, akan tetapi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan terus perketat protokol kesehatan.
Mengacu pada data kasus baru, Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar mengatakan adanya penurunan dari tanggal 26 Februari yang berjumlah kasus baru 4.540 dan pada tanggal 1 Maret kemarin menurun cukup pesat yaitu 2.340 kasus baru.
"Menurun kalau kemarin rata-rata hampir sampai 5.300, 4.900 dan kemarin ini ada 2.340 kasus baru di Jawa Tengah," kata Yunita saat ditemui secara langsung di kantornya, Rabu (2/3/2022).
Advertisement
Yunita berharap, tren penurunan kasus ini akan berjalan terus.
"Semoga turun terus, kemarin itu kan sempat tenang tanggal belasan dari menurun cukup banyak, itu sudah bahagia ternyata naik lagi. Jadi perlu kita awasi terus," ungkap Yunita.
Â
Semarang dan Surakarta Tertinggi
Sementara, kasus baru Covid-19 tertinggi, Yunita menjelaskan masih didominasi kota besar yang memiliki mobilitas tinggi di Jawa Tengah, yaitu Kota Semarang dan Surakarta. Untuk yang paling rendah, dia mengatakan ada di Kabupaten Rembang.
"Jumlah kasus Covid-19 tertinggi kalau kasus baru, masih didominasi oleh kota-kota besar kan memang mobilitasnya tinggi jadi masih kayak Kota Semarang, Kota Surakarta, Magelang, Banyumas. kemudian terendah Rembang," pungkasnya.
Advertisement