Sukses

Dorong Pulihkan Ekonomi Masa Pandemi, DPRD Jateng Gelar Bazar UMKM

Pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya bazar tersebut

Liputan6.com, Semarang Sebagai salah satu upaya untuk mengembalikan perekonomian dalam masa pandemi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar bazar UMKM di depan halaman kantor DPRD Jateng, Kamis (10/3/2022)

Bazar yang diberi nama Klaster Mantriku ini, dilaksanakan selama dua hari yaitu hari Kamis dan Jumat di halaman parkir Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah. Tepat pada hari ini, Secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman dan Ferry Wawan Cahyono.

Setelah meresmikan acara tersebut, Ferry dan Sukirman menyempatkan waktu untuk berkeliling lapak UMKM yang mengikuti acara tersebut. Terlihat ada sekitar 40 pelaku UMKM dari berbagai daerah di Jateng yang mengikuti acara tersebut.

Usai berkeliling, Sukirman menyampaikan bahwa UMKM yang mengikuti bazar kali ini bermacam-macam, mulai dari makanan, batik hingga sayur.

"Tadi bersama Pak Ferry juga hadir di bazar UMKM di bazar Klaster Mantriku, semuanya UMKM kayaknya rata-rata memang produk UMKM makanan, ada juga batik, ada juga sayur mayur segala macam," kata Sukirman.

 

 

 

2 dari 2 halaman

Pelaku UMKM Merasa Terbantu

Dengan adanya acara ini, Sukirman berharap bisa menjadi contoh bagi pemerintah Provinsi Jateng untuk mengelar acara serupa, guna memulihkan sektor ekonomi di masa pandemi Covid-19.

"Ini satu hal yang luar biasa terobosan, sekali lagi, semoga menjadi titik awal di Jawa Tengah menjadi pilot projek oleh pemerintah provinsi mengandeng beberapa pihak swasta yang dimiliki, sehingga bisa melakukan pembinaan kepada UMKM," ucap Sukirman.

Tidak hanya itu, salah satu pelaku UMKM Sukron Makmun (40) yang berjualan sate jamur mengatakan merasa senang bisa mengikuti acara ini. Apalagi beberapa kesempatan tadi lapaknya juga didatangi secara langsung oleh Wakil Ketua DPRD Jateng.

"Saya merasa senang, tadi katanya satenya mirip seperti daging meskipun dari jamur. ini juga bisa jadi alternatif bagi yang tidak suka daging bisa makan ini," kata Sukron.

Dengan ada acara ini, warga asli Kabupaten Tegal tersebut berharap acara bisa dilakukan secara berkelanjutkan guna membantu pemasaran produk yang ia miliki.