Sukses

Wujudkan SDM Berdaya Saing Global, Ini Rencana Rektor Terpilih Unsoed Akhmad Sodiq

Akhmad Sodiq menekankan, program-program studi yang ada di Unsoed agar bisa terakreditasi internasional, di samping juga international collaboration (kolaborasi internasional).

Liputan6.com, Purwokerto - Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr resmi terpilih sebagai Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto masa jabatan 2022-2026. Dalam Rapat Senat Tertutup Pemilihan Rektor Unsoed Masa Jabatan 2022-2026, Kamis (24/03/2022), Akhmad Sodiq memperoleh suara terbanyak.

Menurut Ketua Panitia pemilihan Rektor Unsoed, Dr. Isdy Sulistyo, Akhmad Sodiq memperoleh 76 suara mengungguli dua calon lainnya. Yakni Dr. V Prihananto dengan 38 suara, dan Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, Ph.D dengan 8 suara. 

“Pemilihan rektor ditempuh dengan pemungutan suara oleh anggota senat dan perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi,” terangnya.

Pemilihan rektor perguruan tinggi negeri tersebut dilakukan secara langsung dengan komposisi suara senat universitas sebanyak 65 persen dan suara Mendikbud Ristek sebesar 35 persen. Hal itu sesuai dengan Peraturan Senat Universitas Jenderal Soedirman Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengangkatan Rektor Universitas Jenderal Soedirman Masa Jabatan 2022-2026.

 

2 dari 4 halaman

Visi Akhmad Sodiq

Dikutip dari laman resmi unsoed.ac.id, sebelumnya pada 20 Januari 2022 digelar tahap penyampaian visi, misi dan program kerja yang bertempat di Auditorium Graha Widyatama Unsoed. Salah satu tahapan penting proses pemilihan Rektor Unsoed periode 2022 -2026 itu digelar secara luring dan daring (streaming YouTube).

Ketika itu ada empat bakal calon. Mereka adalah yang lolos tahap administrasi yakni Prof. Dr. Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr; Prof. Dr. Ade Maman Suherman M.Sc; Dr. Ir. V Prihananto M.Si; dan Prof. Ir Totok Agung Dwi Haryanto MP.,Ph.D.

Ketua panitia pemilihan Rektor Unsoed Dr. Isdy Sulistyo, DEA menyampaikan bahwa keseluruhan bakal calon rektor tersebut merupakan putra-putra terbaik Unsoed, yang memiliki prestasi akademik luar biasa. Ia pun menjelaskan para pihak yang diundang secara khusus untuk menyaksikan pemaparan visi, misi dan program kerja masing-masing bakal calon.

“Kami mengundang seluruh anggota Senat Unsoed sejumlah 81 orang, perwakilan fakultas (5 dosen & 2 tenaga kependidikan), 6 pengurus BEM Universitas, 6 Alumni Unsoed”, ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Akhmad Sodiq menyampaikan visi “Terwujudnya Pengakuan Universitas Jenderal Soedirman sebagai Pusat Pengembangan Sumber Daya Perdesaan & Kearifan Lokal pada 2034 dengan Menggerakkan Talenta Emas (Merdeka, Maju, Mendunia)”.

 

3 dari 4 halaman

Rencana ke Depan

Dalam konferensi pers di Laboratorium Terpadu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed Purwokerto, Kamis (24/03/2022) siang, Akhmad Sodiq menyampaikan terima kasih atas kebersamaan seluruh anggota Senat Universitas serta dosen dan karyawan Unsoed Purwokerto, sehingga agenda Pemilihan Rektor Unsoed periode 2022-2026 dapat berjalan lancar dan sukses tanpa halangan apa pun.

"Terima kasih kepada semua. Kemudian yang kedua, ke depan ini kan membangun bersama-sama, artinya kita harus bekerja bersama-sama dengan seluruh komponen terutama yang ada di civitas academica Universitas Jenderal Soedirman dan juga dengan teman-teman eksternal terutama dengan media juga, ini sangat membantu kami," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan untuk langkah awal yang jelas adalah melanjutkan program-program yang telah direncanakan oleh Rektor Unsoed periode 2018-2022 Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S. “Saya sebagai penerusnya, program yang telah dicanangkan, akan kita lanjutkan. Salah satu isu yang sangat penting adalah isu transformasi pendidikan tinggi untuk menjawab tantangan ke depan,” jelas pria kelahiran Batang, 28 Januari 1969 itu.

Dalam hal ini, kata dia, Unsoed memiliki delapan indikator kinerja utama (IKU). Namun masih ada kekurangan pada IKU 1, IKU 2, dan IKU 8.

"IKU 8 itu kalau boleh saya sampaikan adalah internasionalisasi. Jadi, bagaimana program-program studi yang ada di Unsoed ini bisa terakreditasi internasional di samping juga international collaboration (kolaborasi internasional), mudah-mudahan ini bisa ditingkatkan," katanya.

Menurutnya, tujuan utama dari hal itu adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga bisa berdaya saing, bukan hanya di lokal juga di kancah internasional.

4 dari 4 halaman

Lima Pendaftar

Sebelumnya ada lima nama yang mendaftar dalam pemilihan Rektor Unsoed periode 2022 -2026. Yakni Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi. M.Si; Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, M.P., Ph.D; Dr. V Prihananto, M.Si; Prof. Dr. Ade Maman Suherman, M.Sc; dan Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr. Namun satu nama yakni Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi., M.Si, terhenti di tahap seleksi administrasi, sehingga menyisakan empat nama untuk maju ke tahap penyampaian visi, misi dan program kerja.

Setelah keempat calon rektor menyampaikan visi misi, dilakukan rapat senat tertutup untuk menilai dan memilih 3 nama yang kemudian diusulkan ke Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Tahap terakhir digelar Kamis (23/3/2022), yakni proses pemungutan suara untuk 3 calon Rektor Unsoed. Dalam rapat tertutup senat yang dihadiri oleh wakil dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi tersebut, Akhmad Sodiq resmi terpilih sebagai Unsoed Purwokerto masa jabatan 2022-2026.