Sukses

Tutup Summit Kota Sehat, Gus Yasin Ajak Bupati/Wali Kota Tingkatkan Kewaspadaan Penyakit

Melalui Summit Kota Sehat 2022 dengan tema "Healthy Cities for All" yang dihadiri ratusan kabupaten/kota dari 34 provinsi tersebut, diharapkan muncul rekomendasi serta gagasan guna mewujudkan Kota Sehat.

Liputan6.com, Semarang - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen mengajak para kepala daerah dan masyarakat semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta menggencarkan program-program pencegahan kematian ibu dan anak.

"Kegiatan ini salah satu upaya kita untuk mencegah penyakit-penyakit menular, termasuk Covid-19 dan TBC. Apalagi TBC sampai saat ini penularannya masih sangat masif dan tingkat kematian cukup tinggi. Bahkan masyarakat juga belum begitu peduli terhadap penyakit menular," kata Taj Yasin di sela penutupan Summit Kota Sehat Indonesia 2022 di Patra Convention Hotel, Rabu (30/3/2022).

Ia mengatakan, melalui Summit Kota Sehat 2022 dengan tema "Healthy Cities for All" yang dihadiri ratusan kabupaten/kota dari 34 provinsi tersebut, diharapkan muncul rekomendasi serta gagasan guna mewujudkan Kota Sehat. Selain itu juga muncul terobosan dalam menyiapkan kader-kader untuk mengedukasi dan menyosialisasikan berbagai program kesehatan kepada masyarakat. "Bukan hanya dalam mengatasi penyakit menular, tetapi juga pencegahan kematian bayi dan ibu melahirkan, serta lainnya," katanya.

Terkait upaya pencegahan kematian bayi dan ibu melahirkan, kata dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mempunyai beberapa program. Salah satunya "Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng" atau dalam bahasa Indonesia mengintip orang hamil. Melalui program tersebut, perkembangan kesehatan ibu dan janin terus dipantau.

 

 

2 dari 2 halaman

Kota Sehat Diperkenalkan WHO Tahun 1980-an

Selain penanganan penyakit, tutur Taj Yasin, tidak kalah penting adalah menjaga kebersihan lingkungan. Seperti Pemerintah Kota Semarang yang telah berhasil "menyulap" kawasan Kota Lama yang sebelumnya merupakan kawasan langganan banjir dan kumuh, kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Jawa Tengah.

Sebagai informasi, konsep Kota Sehat telah diperkenalkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO sejak tahun 1980-an sebagai pendekatan yang komprehensif untuk menciptakan sebuah wilayah dan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Bukan hanya bertumpu pada pembangunan infrastruktur, melainkan juga pada aspek ekonomi, budaya, sosial, dan kemanusiaan. Di Indonesia, upaya mewujudkan Kota Sehat dilakukan melalui program kabupaten/kota sehat dengan parameter kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni warganya.

Usai menutup Summit Kota Sehat, Taj Yasin menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-51 tahun kepada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Tidak hanya menyerahkan kue ulang tahun, Taj Yasin juga turut menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" dan memimpin doa untuk sang wali kota.