Ganjar Semprot Petinggi PT PPI Soal Pengiriman Minyak Goreng Molor dan Stok Berkurang

Liputan6.com, Jateng Setelah menyentil Kementerian Perdagangan terkait permasalah minyak goreng, kali ini Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo cukup emosi saat sidak di salah satu BUMN perdagangan dan logistik, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Selasa (5/4/2022). Sebab, Ganjar menemukan fakta bahwa jatah minyak goreng curah untuk Jateng yang dijadwalkan datang pada 3-4 April, hingga hari ini belum datang.

Awalnya Ganjar datang ke PT PPI untuk mengecek stok minyak goreng curah yang dikirim pemerintah pusat untuk Jateng. Dalam rapat awal, stok itu akan tiba ke Jateng pada 3-4 April 2022 sebanyak 3.000 ton.

"Ini belum datang? Berarti itu kosong ya tangkinya? Kan katanya datang tanggal 3 April," tanya Ganjar.

Seorang pejabat dari PT PPI yang diketahui sebagai Manajer Perwakilan bernama Aby mengatakan ada keterlambatan pengiriman minyak goreng dari Kalimantan ke Jateng. Rencana kiriman minyak goreng curah baru akan datang pada Rabu (6/4/2022).

"Problemnya dari kesiapan produsen Pak, dan lama perjalanan dari Kalimantan ke sini. Besok juga yang datang hanya 2.600 ton," ucapnya.

Mendengar itu nada bicara pria berambut putih itu tambah meninggi. Ia mengatakan, jatah minyak goreng curah untuk Jateng itu harusnya datang pada 3 April 2022 sebanyak 3.000 ton, bukan 2.600 ton.

"Ini siapa yang ngawasi kalau soal gini, kemarin itu rapatnya resmi lho Pak. Kita jangan di-PHP, makanya saya ngecek langsung ini. Jangan kebangetan lah, kita itu pemerintah, menjadi institusi yang dipercaya rakyat," tegasnya.

Mantan anggota DPR RI itu kemudian meminta PT PPI untuk memastikan kedatangan minyak goreng curah itu. Ia juga meminta agar laporan distribusi diberikan setiap hari.

"Ini semua sudah menjerit Pak, saya minta bantuannya. Kalau njenengan ndak mampu, langsung lapor ke kita biar bisa dibantu. Nanti saya bantu teleponkan pejabat-pejabat yang di atas sana," tegasnya.