Sukses

Pemprov Jateng Siap Hadapi Mudik, Vaksin Booster Sampai Rekayasa Lalu Lintas

Soal vaksinasi booster, kata Ganjar, mode yang digunakan adalah dengan menyiapkan di tempat tujuan pemudik.

Liputan6.com, Magelang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memastikan wilayahnya siap menghadapi mudik Lebaran 2022. Berbagai persiapan terus dimatangkan mulai vaksinasi booster untuk pemudik hingga rekayasa lalu lintas. Hal itu disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat menghadiri acara peringatan Hari Kartini tahun 2022 terpusat di Istana Negara secara virtual dari Pendopo drh. Soepardi, Kabupaten Magelang, Kamis (21/4/2022).

Soal vaksinasi booster, kata Ganjar, mode yang digunakan adalah dengan menyiapkan di tempat tujuan pemudik. “Kita kasih model yang daftar ditanyain sudah booster apa belum, sehingga kita bisa membuat di tempat-tempat tujuan,” ucap Ganjar.

Orang nomor satu di Jateng itu mengatakan tidak akan membuat vaksinasi di pos perbatasan. Sebab pelaksanaan vaksinasi booster juga diselenggarakan oleh provinsi lain.

“Di provinsi-provinsi yang akan melepas mudik juga sudah mendukung ini. Maka kita kerja sama umpama kayak Jakarta, terus Bandung,” ujarnya.

Dengan begitu, menurut mantan anggota DPR RI itu, akan lebih mudah dan membantu masyarakat yang akan mudik. Mengingat Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini merilis kadar antibodi masyarakat yang meningkat. “Hasil sero surveinya kan kita juga cukup bagus ya 99,2 persen yang disampaikan oleh pusat, maka kita lebih siap,” ujarnya.

 

 

2 dari 2 halaman

Destinasi Wisata dan Rekayasa Lalu lintas

Terkait destinasi wisata, Ganjar mengatakan, para pengelola juga siap. Apalagi para pelaku wisata telah memiliki pengalaman selama dua tahun menghadapi pandemi.

“Hanya kita minta saja nanti kalau piknik kondisinya apa pun, pengelola wajib kontrol. Pengunjung wajib masker dan maskernya tidak melorot (tidak menutup hidung),” tandasnya.

Untuk rekayasa lalu lintas, Ganjar mengatakan Dishub Jateng telah menyiapkan beberapa skenario. Misalnya jika terjadi kepadatan di gerbang Tol Kalikangkung. Opsinya yakni mengurangi volume kendaraan dengan cara mengeluarkannya dari gerbang tol terdekat.

Selain itu, rencananya akan ada pemberlakuan jalur searah atau one way di jalan tol saat mudik Lebaran tahun ini. Pengemudi akan tap awal dari Cikarang Utama dan selanjutnya tap lagi di gerbang Tol Kalikangkung.

"Semoga bisa lancar semuanya, sekarang tugas kami menyiapkan dari awal agar semuanya lancar," pungkasnya.