Liputan6.com, Semarang - Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang memperkirakan gelombang pasang akan berlangsung sampai 25 Mei 2022, yang terjadi di Kota Semarang dan beberapa daerah di Jawa Tengah. Menurut prediksi, gelombang air pasang dari berlangsung pukul 12.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Retno Widyaningsih mengatakan, meskipun jam terjadinya gelombang pasang sudah diperkiraan namun bisa berubah.
"Kami memprediksi sampai tanggal 25 besok, jamnya antara jam 12-15 sore pasangnya. Setelah jam itu sebenarnya sudah surut. Karena ini yang terdampak luas sekali jadi lama," kata Retno kepada Liputan6 melalui sambungan telepon, Selasa (24/5/2022).
Advertisement
Untuk saat ini, Retno menjelasakan gelombang air laut masih cukup tinggi. "Jadi untuk hari ini (Selasa) masih ada potensi gelombang pasang, karena perkiraannya memang berdasarkan data masih pada posisi cukup tinggi. Di samping itu, gelombang lautnya juga pada kategori sedang," ujarnya
Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas mencatat, ketinggian gelombang air laut hari ini per pukul 14.00 WIB sudah sampai 1,76 meter. Sebelumnya ia menyampaikan, ketinggian gelombang juga sempat sampai 2,1 meter pada hari Senin kemarin.
Air pasang ini bisa bertambah tinggi seiring dengan kencangnya gelombang laut dan embusan angin. Selain itu, mengacu pada data Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, Retno memperkirakan beberapa daerah di pesisir utara Jawa Tengah juga mengalami gelombang pasang.
"Kemarin kami sudah minta konfirmasi dari stakeholder kami, itu sudah terdampak dari Brebes, Tegal, Pekalongan, Kendal, Kota Semarang, Demak, Jepara, Pati dan Rembang. Jadi hampir seluruh bagian utara Jawa Tengah itu terkonfirmasi pasang," ucapnya.
Dengan perkiraan tersebut, Retno mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan selalu mengecek informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Masyarakat bisa mengecek pasang surut harian air laut melalui webs https://pasut.maritimsemarang.com/.
"Mohon kepada masyarakat untuk antisipasi terjadinya bencana lebih besar untuk bisa menyelamatkan barang-barang berharga terlebih dahulu ke tempat yang lebih tinggi, kemudian update selalu informasi BMKG supaya bisa mengambil langkah-langkah antisipasi jika dimungkinkan akan terjadi bencana," pungkasnya.
Sementara sebelumnya, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas telah mengeluarkan peringatan dini terkait banjir dan rob yang akan terjadi mulai 23-24 Mei 2022. Saat ini, warga Kelurahan Tanjung Emas masih siaga untuk antisipasi rob susulan. Pada Senin kemarin, kawasan pesisir Kota Semarang diporakporandakan oleh air rob.