Liputan6.com, Bandung - Sekitar 100 orang relawan dan pendukung Ridwan Kamil yang tergabung dalam Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) dan Ridwan Kamil untuk Republik Indonesia (RKRI) Juara menggelar doa bersama untuk keselamatan anak sulung Gubernur Jabar tersebut Emmeril Kahn Mumtadz yang hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss.
"Kami tentunya berharap, semoga Ananda Eril diselamatkan, dimudahkan dalam pencarian. Semoga ketemu, sehingga bisa kembali berkumpul dengan keluarganya," kata Kepala Sekretariat GNIJ Hilman Syah, seusai doa bersama di Kota Bandung, Minggu.
Advertisement
Baca Juga
Hingga saat ini Tim SAR Swiss masih melaksanakan operasi pencarian terhadap Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Hilman berharap Eril bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
Hilman mengatakan GNIJ akan terus mendoakan agar Ridwan Kamil dan istrinya bisa merasakan kembali kebahagiaan seperti sediakala. Selain itu, GNIJ merasakan kesedihan atas musibah yang menimpa keluarga Ridwan Kamil.
"Di sela sela melaksanakan tugas sebagai pejabat, tapi Pak Ridwan Kamil seorang bapak. Kami merasakan kesedihannya. Sehingga kami panjatkan doa. Memulihkan kembali. Kembali utuh," ujar Hilman, dikutip Antara.
"Ini sukarela. Di tempat yang lain pun ada doa bersama. Jadi ini bentuk kemanusiaan, kita peduli. Apalagi ini keluarga kita juga. Tidak ada paksaan," katanya.Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Didoakan Anak Jalanan
Relawan dari Ridwan Kamil untuk Republik Indonesia (RKRI) Juara yang merupakan bagian dari GNIJ juga turut serta doa bersama tersebut.
Ketua Umum RKRI Juara Jojo Jajuli mengatakan gelaran doa bersama terus mengalir dari berbagai komunitas relawan. Bahkan, kata Jojo, sejumlah komunitas juga secara sukarela ikut mendoakan keselamatan Eril.
"Kita mendoakan Ananda Eril, putra sulung pak gubernur," ujarnya.
Menurut dia doa bersama merupakan bentuk kepedulian dan empati dari para relawan. Jojo juga menceritakan kepedulian dari komunitas lainnya yang mendoakan keselamatan Eril.
"Jadi malam kemarin kebetulan saya ke Tegalega Bandung ada komunitas jalanan, luar biasa. Dari kota dan kabupaten di Jabar, sekitar 500 orang. Acaranya halal bihalal. Kemudian dilanjutkan doa bersama," kata Jojo.
Advertisement