Sukses

Menyusuri Aliran Sungai Aare Swiss dari Hulu ke Hilir

Sungai Aare dengan panjang 288 kilometer itu berasal dari gletser Oberaar di Pegunungan Alpen Bernese timur.

Liputan6.com, Semarang - Pencarian Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz, anak Ridwan Kamil hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss masih terus dilakukan. Tim SAR akan memulai pencarian di muara sungai, yakni salah satu danau di sana.

Pencarian Eril melibatkan polisi, pemadam kebakaran, dan tim SAR Swiss terus dilakukan. Pencarian hari ini dilaksanakan di lokasi berbeda dan cakupan daerahnya diperluas dari hari kemarin.

Sungai Aare dengan panjang 288 kilometer itu berasal dari gletser Oberaar di Pegunungan Alpen Bernese timur. Sungai Aare merupakan anak dari Sungai Rhine yang berada di Koblenz, di barat laut Swiss. Sungai ini memiliki kedalaman hingga 200 meter.

Sungai Aare bermuara di gletser Aare bawah dan atas di Bernese Oberland, kemudian melintasi tiga kanton Bern, Solothurn dan Aargau serta empat danau (Danau Brienz, Thun, Wohlen dan Biel). Selanjutnya, bertemu dengan Sungai Rhine di dekat kota Waldshut, Jerman.

Mulanya, sungai dengan arus deras ini mengalir ke arah Danau Brienz, kemudian lanjut ke Danau Thun di Interlaken. Kapal penumpang biasanya beroperasi di kedua danau itu.

Setelah melewati Danau Thun, Sungai Aare mengalir menuju ibu kota Bern. Banyak perahu karet melintas di sungai area Bern.

Sementara jalur lama Sungai Aare mengalir melewati sisi kanan Danau Biel. Di danau itu juga terdapat kapal penumpang yang beroperasi. Aliran sungai berlanjut ke Solothurn, kota di sebelah utara Swiss.

Lalu, melewati Kota Olten, Aarau, hingga Brugg. Selanjutnya, aliran Sungai Aare menyatu dengan dua sungai besar Reuss dan Limmat. Setelah 291 kilometer, aliran sungai itu bertemu dengan Sungai Rhine.

Saksikan video pilihan berikut ini: