Liputan6.com, Kebumen - Sudah menjadi kebiasaan jika hujan turun, sungai berubah tak bersahabat. Partiah (46) dan Lasini, warga Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, tahu persis perihal tabiat sungai di musim hujan ini.
Tetapi, mereka tengah nahas. Dua orang petani ini terseret arus sungai desa setempat saat menyeberang, Senin (13/6/2022) pukul 15.30 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Meski sama-sama hanyut, namun keduanya bernasib beda. Lasini berhasil menyelamatkan diri dari derasnya jeram sungai, sedangkan Partiah hingga kini masih dalam pencarian.
Peristiwa nahas ini bermula ketika keduanya hendak pulang dari hutan tak jauh dari desa. Perjalanan pulang mengharuskan keduanya menyeberang sungai.
Sungai ini tak terlalu deras pada kondisi normal. Namun sore itu hujan deras turun. Arus pun berubah deras.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Partini Hilang Tenggelam
Partini dan Lasini nekat menyeberang sungai meski arus tengah deras. Merekapun terseret arus.
Lasini masih beruntung karena sempat berpegangan pohon sehingga bisa selamat. Namun tidak dengan Partini. Ia terus terbawa derasnya arus sungai dan masih dalam pencarian hingga hari ini.
"Saat keduanya mencoba menyebrang terseret arus sungai. Ibu Lasini berhasil meraih pohon sehingga selamat. Untuk korban Ibu Partiah pencarian masih dilakukan," kata Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, Selasa (14/6/2022).
Sore itu juga warga setempat berusaha mencari Partini di sepanjang sungai. Namun hingga malam hari, Partini belum juga ditemukan. Pencarian pun dilanjutkan hari ini.
Tim Rembulan
Advertisement