Sukses

Ternyata Para Nabi Masih Haji dan Salat Meski Telah Wafat, Ini Penjelasannya

Barzakh merupakan alam yang memisahkan alam dunia dan akhirat. Akan tetapi, berbeda dengan manusia biasa, para Nabi di alam barzakh ternyata masih melaksanakan ibadah salat dan haji

Liputan6.com, Cilacap - Setelah manusia wafat, semua akan ditempatkan di alam barzakh. Demikian halnya dengan Rasulullah SAW dan para Nabi dan Rasul lainnya.

Barzakh merupakan alam yang memisahkan alam dunia dan akhirat. Akan tetapi, berbeda dengan manusia biasa, para Nabi di alam barzakh ternyata masih melaksanakan ibadah salat dan haji.

Lantas apakah para Nabi tersebut masih hidup, mengapa para nabi salat dan haji di alam barzakh, dan bagaimana Nabi menunaikan salat dan haji di alam barzakh?

Bagi manusia biasa tidak akan ada lagi yang bisa diperbuat ketika sudah di alam kubur. Berbeda dengan para Nabi sebagai sosok yang dimuliakan oleh Allah, para Nabi sejatinya masih hidup di alam kubur.

Maka keistimewaan hidup kekal juga dialami para Nabi. Sebagaimana mereka yang mati syahid juga mengalami hidup kekal sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an Surat Ali Imran ayat 169:

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ

Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki.”

Para Nabi hidup kekal juga terbukti ketika Nabi SAW melakukan perjalanan isra’ dan mi’raj. Dalam peristiwa maha dahsyat itu dijelaskan bagaimana Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Musa AS.

Tak hanya sekali bertemu dengan Nabi Musa AS, tetapi berulang kali untuk meminta pertimbangan keringanan salat. Atas fakta ini, Imam Suyuti bahkan menulis risalah yang khusus menegaskan argumentasi tentang fakta bahwa Rasulullah SAW dan Nabi lainnya masih hidup. Risalah tersebut berjudul Anba’ al-Azkiya bi hayat al-Anbiya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Para Nabi Masih Hidup tapi Tak Kasat Mata

Fakta para Nabi masih hidup juga dikemukakan oleh Ibnu Hazm dalam kitab al-Muhalla. Setelah membeberkan ayat-ayat tentang masih hidupnya para syuhada, Ibnu Hazm menegaskan bahwa tidak ada perselisihan di antara ulama bahwa para Nabi tentu kehormatan dan derajatnya lebih tinggi dan mulia di sisi Allah SWT.

Rasulullah SAW bahkan pernah berkumpul dengan para Nabi ketika peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Ibnu Hazm mengatakan para Nabi masih hidup seperti para malaikat tetapi kita tidak bisa melihat mereka.

Dalam riwayat Abu Ya’la dan Baihaqi dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, “Para nabi sejatinya masih hidup di alam kubur dan mereka melakukan salat".

Hal yang sama disampaikan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitab Ar-Ruh yang mengutip pernyataan Abu Abdullah al-Qurtubi bahwasanya bumi tidak akan mampu menyenuh jasad para Nabi.

Dari penjelasan tersebut sangat jelas bahwa para Nabi hidup kekal.

Sebagai sosok yang dimuliakan Allah SWT Nabi memiliki beban syariat yang berbeda dengan manusia pada umumnya. Hingga setelah di alam barzah pun para Nabi tetap melaksanakan perintah Allah SWT seperti menunaikan salat dan haji.

Mengapa Nabi SAW salat dan haji di alam barzah? Seperti kita ketahui bahwa para Nabi adalah manusia pilihan. Allah SWT mengutus para nabi sebagai teladan seluruh manusia. Keterangan para Nabi melaksanakan salat dan haji berdasarkan hadits yang diriwayatkan Imam muslim Rasulullah SAW bersabda:

Di antara ibadah para Nabi di alam kubur ialah salat dan menunaikan ibadah haji.'.

Demikian keterangan perihal para Nabi masih hidup dan melaksanakan ibadah salat dan haji sebagaimana dikutip dari akun YouTube Islam Popoler.

Penulis: Khazim Mahrur