Liputan6.com, Cilacap - Pulau Socotra berjarak sekitar 80 km dari negara Somalia dan masuk dalam wilayah negara Yaman yang berada di jazirah Arab atau memiliki jarak sekitar 380 km.
Setiba di sana pengunjung pasti akan dibuat heran dengan keanehan Pulau Socotra ini. Bahkan boleh jadi pendatang merasa sedang berada di planet lain.
Pulau Socotra mendapat julukan nyentrik seperti pulau Alien dan tempat persembunyian Dajjal. Kepulauan ini sangat terisolasi sehingga sepertiga dari organisme pulau ini, tidak dapat ditemui di tempat lain selain di pulau ini.
Advertisement
Baca Juga
Berikut ini 7 hewan langka yang terdapat di pulau Socotra versi hewan populer.
1. Blue Baboon Tarantula
Berbicara soal tarantula, terlintas dipikiran kita adalah hewan melata dari gen laba-laba yang patut diwaspadai akan racunnya. Akan tetapi tarantula yang satu ini membuat kita takjub akan penampilannya.
Hewan Pulau Socotra ini termasuk hewan invertebrata yang ukurannya mampu mencapai 10-12 cm.
2. Socotra Golden Winged Grosbeak atau Socotra Grosbeak
Socotra Grosbeak atau dalam bahasa ilmiahnya Rhynchostruthus socotranus adalah burung kutilang endemik di pulau Socotra. Burung ini memiliki ukuran 14-15 cm dengan berat 25-39 gram.
Burung ini memiliki ciri-ciri berwarna abu-abu coklat keseluruhan, paruh berwarna hitam, paruh hitam, bercak besar putih di pipi dan bercak kuning yang cerah pada area sayap dan ekor.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Burung Doyan Kotoran
3. Socotra Starling atau Jalak Socotra
Burung jalak Socotra atau dalam bahasaa ilmiahnya onychognatus frather adalah salah satu spesies jalak dalam keluarga sturnidae yang merupakan hewan endemik di pulau Socotra.
Ukurannya bisa mencapai 25 cm dengan berat tubuh kurang lebih 100 gram. Sama seperti burung-burung pada umumnya, burung ini mengkonsumsi buah-buahan dan serangga.
4. Socotra Bunting
Mendengar namanya unik juga, meskipun namanya bunting atau hamil namun burung ini tidak hamil. Socotra bunting yang dalam bahasa ilmiahnya emberiza socotrana adalah spesies burung yang berasal dari Yaman atau pulau Socotra.
Burung ini berhabitat di area sub tropis dan tropis terutama pada padang sabana.Burung ini memiliki ukuran yang cukup kecil yaitu 13-14 cm dengan berat 13-16 gram.
5. Egyption Vulture
Egyption Vulture termasuk jenis hewan yang ditemui di pulau Socotra dan burung ini juga ditemukan di India hingga ke ujung timur Afrika. Ukuran burung ini mampu mencapai Panjang 58-70 cm dan rentang sayap yang mencapai 155-170 cm.
Kehadiran burung ini berdampak baik pada lingkungan kita. Berkat burung ini permasalahan lingkungan dapat sedikit teratasi karena mereka memakan berbagai makanan termasuk kotoran mamalia, hewan ataupun manusia, serangga, bangkai, sayuran segar atau busuk, binatang kecil dan tidak jarang hewan ini memakan sampah di tempat pembuangan sampah.
Makanan favorit lainnya yaitu telur burung unta. Uniknya untuk memecahkan cangkang telur burung unta yang, burung ini menjatuhkan kerikil untuk memecahkannya.
Â
Advertisement
6. Socotra Chameleon
6. Socotra Chameleon
Socotra Chameleon atau dikenal dengan Bunglon Socotra merupakan bunglon endemik di pulau ini. Meskipun termasuk spesies bunglon, tapi hewan yang satu ini berbeda dengan bunglon pada umumnya.
Kalau jenis bunglon melakukan kamuflase untuk melindungi dirinya, Bunglon Socotra memiliki kekuatan tambahan, yakni mengeluarkan suara yang sangat keras ketika terancam dan membuat telinga predator sakit.
7. Socotra Cormorants
Burung satu ini sering dikenal dengan sebutan burung dora. Burung ini adalah spesies cormorants yang terancam punah. Meskipun terancam punah, burung ini digunakan sebagai salah satu spesies yang digunakan dalam perjanjian konservasi burung African Eurasian Migratory Waterbird (AEWA).
Burung ini adalah endemic di teluk Persia dan pantai tenggara semenanjung Arab. Socotra Cormorants adalah burung yang seluruh tubuhnya berwarna hitam dengan ukuran burung yang cukup besar yaitu panjangnya mencapai 76-84 cm dan rentang sayap sepanjang 102-110 cm.
Demikian beberapa hewan yang hidup dipulau Socotra yang disarikan dari kanal YouTube Hewan Populer.
Penulis: Khazim Mahrur