Sukses

3 Wali Songo yang Dimakamkan di Jawa Tengah, Yuk Ziarah!

Di Jawa Tengah, ada tiga makam wali songo yang dapat diziarahi. Tiga wali tersebut antara lain Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Kalijaga. Makam-makam tersebut tidak berada dalam satu kompleks, melainkan di tempat berbeda.

Liputan6.com, Semarang - Wali songo terkenal sebagai penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Dalam menjalankan tugasnya, wali sembilan itu menyebar ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Mulai dari Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Jawa Barat. 

Kiprah Wali Songo dalam berdakwah tidak terlupakan meski sudah berabad-abad. Buktinya, hingga saat ini masih banyak umat Islam dari berbagai penjuru negeri yang menziarahi makam-makamnya.

Di Jawa Tengah, ada tiga makam wali songo yang dapat diziarahi. Tiga wali tersebut antara lain Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Kalijaga. Makam-makam tersebut tidak berada dalam satu kompleks, melainkan di tempat berbeda.

Tiga makam wali songo di Jawa Tengah dapat menjadi tujuan utama saat berziarah ke sekitar Kudus atau Demak. Anda bisa ikut rombongan atau sengaja mengajak keluarga untuk berkunjung ke makam wali songo.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

1. Sunan Kudus

Sunan Kudus merupakan bagian dari wali songo. Ia memiliki  nama lengkap Ja’far Shadiq. Sunan Kudus adalah putra dari Sayyid Utsman Haji dan Siti Syari’ah.

Dalam menyiarkan agama Islam, Sunan Kudus memanfaatkan seni dan budaya sebagai strategi dakwahnya. Hingga akhirnya dakwah Sunan Kudus dapat diterima oleh masyarakat.

Sunan Kudus meninggal pada 1550 M. Makam Sunan Kudus tepat berada di belakang Masjid Menara Kudus yang berada di Kabupaten Kudus. Anda bisa menziarahi makam Sunan Kudus kapan saja.

Mendekati Ramadan dan saat libur lebaran, biasanya banyak peziarah yang berbondong-bondong dari berbagai daerah untuk berdoa di makam Sunan Kudus. Mungkin waktu tersebut bisa menjadi opsi Anda untuk berziarah ke makam wali.

3 dari 4 halaman

2. Sunan Muria

Sunan Muria yang juga salah satu anggota wali songo mendapat tugas untuk menyebarkan agama Islam di daerah Kudus, Pati, dan sekitarnya. Sama halnya dengan anggota wali songo lainnya, sunan yang memiliki nama asli Raden Umar Said ini juga memiliki cara sendiri dalam menjalankan misinya.

Strategi yang digunakan Sunan Muria dalam berdakwah sangat bijaksana. Ia menyelaraskan kepercayaan lama yang dianut masyarakat. Secara perlahan, adat-adat yang bertentangan dengan ajaran agama mulai menyusut.

Cara lain yang digunakan Sunan Muria dalam berdakwah adalah dengan kesenian. Ia berhasil menciptakan tembang Sinom dan Kinanti.

Jika ingin melihat perjalanan Sunan Muria dalam berdakwah, Anda bisa menziarahinya di Bukit Muria yang terletak di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus dengan ketinggian 1.600 mdpl. Hingga saat ini makam Sunan Muria masih banyak yang menziarahi.

4 dari 4 halaman

3. Sunan Kalijaga

Raden Said atau terkenal dengan nama Sunan Kalijaga merupakan bagian dari wali sembilan. Ia memiliki jiwa yang kharismatik. Ia memiliki cara lain dalam berdakwah, yakni dengan memasukkan nilai-nilai Islam ke dalam tradisi dan budaya Jawa.

Sunan Kalijaga dimakamkan di Kadilangu. Jaraknya sekitar 2 km dari Masjid Agung Demak. Peziarah makam Sunan Kalijaga tidak hanya dari Jawa atau Indonesia saja, dari mancanegara pun sering ada. Misalnya peziarah dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Selain Sunan Kalijaga, di kompleks pemakaman ini juga ada makam keturunan Raden Fattah dan sesepuh Kadilangu.

Biasanya, setiap malam Jumat Kliwon kompleks makam ini dipenuhi peziarah. Sedangkan rutinan tahunnya adalah penjamasan pusaka Sunan Kalijaga atau dikenal dengan Grebeg Besar.