Sukses

Fakta Memilukan Kadir dan Doyok, dari Pelawak Termahal Jatuh Miskin lalu Jual Rumah

Dibalik canda tawanya dan keceriannya sebagai seorang pelawak, namun dibalik itu semua pernah merasakan kesedihan yang mendalam

Liputan6.com, Cilacap - Siapa yang tidak mengenal pelawak senior Doyok dan Kadir. Pelawak yang naik daun di era 80 an hingga awal 2000 an.

Saat membintangi sinetron ‘Kanan Kiri Ok’ tahun 1995, karier Kadir dan Doyok di dunia entertainment melejit dan dinobatkan sebagai pelawak dengan bayaran termahal saat itu. 

Namun siapa sangka, dirinya mengalami hal yang miris dan memilukan ketika ditimpa sakit atau hal lain yang mengeluarkan banyak uang, sementara penghasilannya tidak seperti dulu.

Kisah memilukan ini ia sampaikan ketika mengisi acara di Podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu yang lalu.

“Tapi penghasilan itu tinggal 20 persen dari yang dulu. 20 persen itu hanya cukup untuk kebutuhan keluarga," kat Kadir.

"Kita tidak bisa beli mobil baru lagi. Kreditpun sudah tidak bisa. Tapi cukup untuk keluarga. Tapi begitu dihadapkan masalah, suatu saat kita sakit atau apa, atau mantu dan sebagainya itu jadi masalah, dari mana?,” ucap Kadir dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (14/07/22).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Menjual Rumah hingga Kreditan Nyaris Dicabut

Lalu untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan itu, Kadir berkisah pernah 3 kali menjual rumahnya.

“Saya ini ngalami Ded, saya ini sudah jual rumah 3 kali,” tandasnya

Kemudian Kadir juga mengisahkan sebab dia menjual rumahnya tersebut.

“Pada waktu tahun 2001 lalu saya kena serangan jantung, penyumbatan pembuluh darah. Tapi begitu masuk rumah sakit harus pasang ring,” ungkap Kadir.

Namun ketika itu ia memutuskan untuk tidak pasang ring karena takut. Akhirnya dia mencari solusi pengobatan alternatif dan selama 5 tahun ia tidak bekerja lagi. “5 tahun cari alternatif dan tidak kerja,”

Dalam situasi yang sangat sulit ini ia rela menjual rumahnya, bahkan ketika kreditan mobil Kadir sempat mau dicabut, ia juga kembali menjual rumahnya.

“Akhirnya apa? Setahun kebutuhan banyak akhirnya jual rumah satu, tidak sampai setahun habis, mati kutu saya, sampai-sampai mobil kreditan saya mau ditarik, akhirnya saya jual lagi satu,” kata Kadir.

Selain Kadir, Doyok juga yang pernah mengalami masa hidup pahit. Dia pernah terkena penyakit stroke.

“4 bulan yang lalu saya terkena penyekit stroke,” kata Doyok

Doyok juga mengatakan penyebab ia terkena stroke karena memiliki penyakit darah tinggi yang tidak ia ketahui sebelumnya.

“Darah tinggi, darah tinggi saya tidak tahu. Makan apa saja dimakan, sate kambing, tidak tahu saya,” ucap Doyok.

Penulis: Khazim Mahrur