Sukses

Merti Bumi Mustikaning Warih, Bentuk Wujud Syukur Warga Girirejo

Untuk gunungan keris akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis, tetapi tidak dengan cara dirayah.

Liputan6.com, Yogyakarta - Masyarakat Kalurahan Girirejo, Imogiri, Bantul akan mengadakan upacara adat "Merti Bumi Mustikaning Warih", pada Sabtu-Minggu (23-24/7/2022). Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur warga Girirejo kepada Tuhan atas kesehatan dan kesejahteraan lahir batin.

Kegiatan dimulai dengan kirab budaya pada Sabtu pagi. Kirab Budaya ini akan mengarak pusaka Kalurahan Girirejo, Tombak Kyai Mangundikrama dan Songsong Kyai Suradipraya, keris raksasa, gunungan hasil bumi, gunungan keris, diikuti oleh bregada Girinata, drumband SD Pundong, serta kelompok-kelompok kegiatan masyarakat Girirejo. 

Selanjutnya, setelah sampai di Sasana Tosan Aji Bumi Arum, akan diadakan kenduri sederhana dan prosesi Peparing Idi Pangestu. Gunungan hasil bumi akan diperebutkan atau dirayah oleh masyarakat.

Adapun, untuk gunungan keris akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis, tetapi tidak dengan cara dirayah. Hal ini dilakukan karena jika dirayah, dikhawatirkan akan banyak keris yang rusak dan ditakutkan akan membahayakan masyarakat.

Pada malam harinya, pukul 20.00 akan digelar pentas kethoprak dengan lakon Tombak Kyai Buyut di Sasana Bumi Arum. Sementara itu, pada Minggu pukul 20.00 akan digelar pertunjukan wayang kulit 2 dalang.

Dalang muda, Fari Aldaffa, bersama dengan Ki Cermo Broto akan menjadi dalang dalam pertunjukan wayang kulit tersebut dengan memainkan lakon "Semar Mbangun Kahyangan". Rangkaian kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan DIY dengan menggunakan Dana Keistimewaan.

(Resla Aknaita Chak)

Saksikan video pilihan berikut ini: